Share

Yeay! Proyeknya Lanjut!!

“Mantap! Udah berani berdua-duaan macam ini kalian sekarang, ya!” Bang Ucok mengejutkan Narendra dan Agnia.

“Astaga, Bang! Di mana-mana itu kalaubaru pulang itu salam dulu. Bukannya langsung teriak!!”

“Macam mana aku tak teriak lihat ini kalian peluk-pelukan?! Kau juga, Rendra, udah kubilang jangan macam-macam kau sama Agnia!”

“Aku tidak macam-macam,” Narendra menjawab cepat.

Agnia langsung tertawa melihat tetangganya yang salah tingkah, “Bang Ucok baru pulang? Malam banget.”

“Iya, tadi ada sedikit masalah. Jadi terpaksa aku lembur.”

“Tapi lemburnya bareng Amelia. Senang, dong harusnya?” Narendra sengaja menggoda Bang Ucok.

“Kusuruh dia pulang. Kasihan aku kalau perempuan itu lembur. Lagian, masih bisa aku handle,” Bang Ucok masuk ke kontrakan petak tetangganya itu.

“Kalau kayak gitu memangnya nggak apa, Bang?” A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Celena Nara
aq dr awal baca ga suka sama perilaku agnia terkesan murahan y, br jg kenal blm jd pacar aja udah peluk2 skr cium terlalu agresif ceweknya
goodnovel comment avatar
Shultan Arifin
tumben....?!!?!
goodnovel comment avatar
Shultan Arifin
kok gk up hari ini min?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status