Share

Kali Ini Tidak Hanya Kecupan

Hampir seluruh makanan yang disediakan oleh Agnia sudah habis mereka lahap. Sejak tadi mulut mereka tidak berhenti mengunyah sambil bercanda dan mengobrol tentang berbagai hal. Mereka tidak berhenti mengolok Bang Ucok tentang Amelia. Pria berbadan besar itu sampai merah wajahnya karena godaan mereka. Tidak hanya itu, mereka juga tidak berhenti bertanya kepada Badi tentang kejelasan hubungannya dengan Antari.

Setelah capek saling menggoda, mereka membicarakan pekerjaan baru Narendra dan Badi. Langsung saja mereka bercerita seperti air yang mengalir dari keran, deras dan tidak dapat dibendung.

“Kalian termasuk beruntung, lho! Dapat tim yang kompak gitu,” Agnia berkomentar sambil mengudap ayam goreng tepung.

“Bener banget! Aku juga bilang gitu sama Bos. Bayangin aja, dari dua puluh orang, semuanya kompak. Kalau kerja ya kerja, istirahat juga bukan yang berkelompok gitu. Beruntung dan seru banget.”

“Iya,” Narendra menganggu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Bobby Wijaya
lanjutkann
goodnovel comment avatar
Summer21
ajng pnsarannnn
goodnovel comment avatar
Hatsyie
sayangnya penulis gak pengen untuk lanjutin....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status