공유

Percakapan Kakak dan Adik Tengah Malam

"Jadi kenapa?"

Berbeda dengan yang dikatakannya kepada Narendra, Badi memilih untuk menginterogasi adiknya tanpa menunggu pagi. Dia sama sekali tidak percaya dengan alasan Hanny yang mengatakan kedatangannya karena merindukan kakak semata wayangnya.

Hanny hanya diam sambil menatap ujung jari kakinya. Sesekali dia meremas kaos yang dikenakannya. Menghadapi Badi memang tidak mudah.

"Dek, Mas tanya sama kamu. Kenapa?"

Gadis itu masih diam selama beberapa saat. Dia berusaha menata jawaban di kepalanya.

"Hanny," nada suara Badi sudah berubah.

Hanny tahu dia harus menjawab atau Badi akan berubah menjadi monster, "Aku berantem sama Ibuk."

Giliran Badi yang menghela napas panjang. Ini tidak akan mudah. Ibu dan adiknya memang tidak akur. Tetapi bukan seperti di sinetron yang saling membenci. Mereka berdua sama-sama keras kepala sehingga pertengkaran karena perbedaan pendapat merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari dan merupakan makanan se

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (1)
goodnovel comment avatar
A. Senandika
Bagus ceritanya! As always~
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status