Share

Jadi Sebenarnya ...

"Sorry, ya," Calya bergabung bersama Ardiansyah yang sedang berada di teras summer house.

Walau udara dingin menusuk tetapi pemandangan laut di musim dingin tetap indah. Bahkan bagi Calya jauh lebih indah dari pemandangan laut di musim panas. Pemandangan laut di musim dingin tidak hanya cantik tetapi juga misterius.

"Sorry untuk?" Pria itu menerima mug berisi cokelat hangat yang diberikan oleh Calya.

"Sorry buat yang tadi di mobil. Aku nggak seharusnya meledak nggak jelas kayak gitu."

"Meledak?" Dia menatap gadis itu selama beberapa saat sebelum akhirnya mengerti apa yang dimaksud oleh Calya, "Nggak apa-apa. Aku juga nggak seharusnya nanggapinnya dengan emosi kayak gitu. Seharusnya aku bisa lebih tenang."

"Kamu nggak salah," Calya berusaha untuk tersenyum, "Wajar lagi kalau kamu anggap kejadian bodoh itu nggak pernah terjadi. Wajar juga kalau kamu nembak cewek yang kamu suka. Nggak ada sayang salah dengan itu. Reaksi aku aja yang berlebihan."

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (25)
goodnovel comment avatar
Inyak Sulzar Csn
keren deh tpi kq Cayla seperti apa itu ya ...
goodnovel comment avatar
Firdaus Nasir
waw.. tambah seru nih........
goodnovel comment avatar
Andre Allessandro
jadi malas nih lama iatirahatnya ngurus fanpage mulu...cerita lain ga begini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status