Share

Chapter 36

Astoria menyaksikan Mikhail keluar dari ruangan Jerry dengan langkah cepat, wajahnya tegang dan penuh kemarahan. Sejenak, dunia di sekelilingnya seakan berhenti. Aura dingin yang menyelimuti Mikhail saat melintas di hadapannya membuat tubuhnya menegang.

Jantungnya berdebar karena ikut tegang. Dia menggenggam berkas di tangannya, yang tadinya hendak diserahkan kepada Mikhail, namun sekarang tangannya bergetar.

Setengah hati, Astoria mencoba mengumpulkan keberanian untuk menghampiri Mikhail, tapi bayangan amarah di wajah suaminya itu membuat langkahnya tertahan. Dengan perasaan tidak menentu, seperti ada badai yang siap menghantam kapan saja.

Astoria berdiri di depan pintu kantor Mikhail, jantungnya berdegup kencang. Pekerjaan yang harus diselesaikan ini terlalu penting untuk ditunda, meskipun bayangan wajah marah Mikhail masih terpatri jelas di benaknya. Dengan napas yang sedikit tertahan, dia akhirnya memutuskan untuk masuk.

Ketika dia membuka pi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status