Share

Chapter 41

Malam itu, kesunyian menyelimuti penthouse yang luas. Di kamar mereka masing-masing, Mikhail dan Astoria terdiam dalam pikiran mereka. Setelah hari yang melelahkan, keduanya memilih untuk tidur di kamar terpisah, seperti biasa.

Namun, meskipun tubuhnya lelah, ia tak bisa segera memejamkan matanya. Astoria memutuskan untuk membaca buku ketika ponselnya bergetar. Astoria meraih ponsel di meja samping tempat tidurnya dan terkejut saat melihat nama pengirimnya.

Jerry.

Astoria terdiam sesaat sebelum membuka pesan itu. Ada perasaan tak nyaman yang tiba-tiba muncul di dadanya. Apalagi setelah insiden di restoran dan pertemuan canggung mereka di kantor tadi siang.

["Astoria, bagaimana kabarmu? Maaf kalau sikapku tadi terlalu berlebihan."]

Pesan itu singkat, tapi cukup untuk membuat Astoria kembali teringat kejadian di restoran. Bagaimana Jerry mendekatinya, bagaimana ia merasa tak nyaman dan memilih untuk pergi tanpa banyak bicara.

Sekar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status