Share

Chapter 44

Astoria melangkah ringan menuju dapur untuk melanjutkan niatnya melepas dahaga.

Namun, senyumnya memudar saat matanya menangkap sosok Mikhail yang sedang berdiri di depan wastafel, meminum air dengan tergesa-gesa seperti orang yang kehabisan napas.

Mikhail tampak begitu berbeda dari biasanya, wajahnya memerah, keningnya sedikit berkerut seolah sedang berusaha menenangkan diri dari sesuatu yang mengguncangnya.

Begitu pandangan mereka bertemu, Astoria bisa melihat jelas bagaimana mata Mikhail melebar, terkejut seolah melihat sesuatu yang tak terduga.

Tanpa sepatah kata pun, Mikhail segera meletakkan gelasnya dan berjalan cepat meninggalkan dapur, nyaris tanpa melihat ke arah Astoria lagi.

Astoria mengernyit bingung, matanya mengikuti punggung Mikhail yang semakin menjauh. "Ada apa dengannya?" gumamnya, lebih kepada dirinya sendiri. "Seperti melihat hantu saja."

Ia berdiri sejenak, menatap pintu dapur yang kini bergoyang pelan sete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status