Share

BAB 45

Hari ini Kaluna akan menemani Damian dan Lavanya pergi ke klinik Lapsycare. Sesuai dengan janji pertemuan yang sudah ia jadwalkan beberapa hari lalu.

"Mami, 'mput Abang?" Lavanya yang duduk anteng di pangkuan Kaluna bertanya saat Pak Rudi membawa mobil meninggalkan gerbang perumahan.

Kaluna tersenyum tipis, mengusap rambut gadis kecil di pangkuannya yang kini ditata kucir dua. "Iya, Sayang. Kita mau jemput Abang pulang sekolah."

"Adek 'ngen Abang," lanjut Lavanya sembari memainkan boneka plush bentuk karakter Cinnamon Roll di pelukannya.

Tawa rendah lolos dari mulut Kaluna. "Mami juga kangen Abang. Padahal Abang baru sekolah sebentar, ya."

Lavanya menganggukkan kepalanya tiga kali, seolah menyetujui perkataan sang mami. Meski Abang hanya sekolah sebentar, tapi Lavanya selalu kesepian kalau sendirian di rumah. Apalagi saat Mami harus pergi kerja seperti Papa, meski tidak setiap ha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status