Share

Bab 488

"Bibi Mirna, apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Amel sambil melihat sekantong besar buah di tangan Mirna.

"Ibumu memanggilku untuk makan malam bersama. Kebetulan ada yang mengirimkan banyak buah ke perusahaan kami. Kami nggak bisa menghabiskan semuanya, jadi aku membawanya ke sini," jelas Mirna.

"Kenapa kalian berdua berdiri saja di sini? Nggak kembali ke rumah orang tuamu?" lanjut Mirna.

"Nggak. Bibi Mirna, kami pulang dulu." Setelah mengatakan ini, Amel meraih tangan Dimas, lalu pergi.

Amel merasa sedikit panik. Dia takut Mirna akan secara tidak sengaja memberi tahu masalah ibunya yang membeli rumah.

"Sayang, karena kita sudah ada di dekat rumah sekarang, kenapa kita nggak sekalian pergi menemui Ayah dan Ibu?" saran Dimas.

Amel menggelengkan kepalanya, lalu menjawab, "Lupakan saja. Kita ke sana kapan-kapan saja. Aku agak lelah, ingin pulang, lalu istirahat."

Amel berpura-pura mengantuk dan menguap.

"Kalau begitu, ayo pergi." Melihat ini, Dimas tidak punya pilihan selain pergi bersa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status