Share

Bab 416

Amel yang baik hati, merasa sedikit iba saat mendengar cerita ini, jadi dia menggenggam tangan Nana.

"Pasti nggak mudah bagimu hidup sendirian di Kota Nataya," kata Amel. Dia merasa sangat bersimpati dengan pengalaman Nana. Sangat sulit bagi Amel membayangkan gadis ini menjalani kehidupan yang sulit di usianya yang masih sangat belia.

"Masih cukup baik, kok. Setidaknya sekarang aku punya pekerjaan dan punya penghasilan tetap setiap bulan. Masa tersulitku adalah saat aku baru saja sampai di Kota Nataya," ucap Nana sambil tersenyum getir.

Tatapan simpatik Amel membuat Nana merasa sedikit tidak nyaman.

"Kak, kamu hebat sekali. Kamu bisa membuka toko makanan penutup sendiri. Setiap aku berulang tahun saat masih kecil, aku nggak pernah makan kue ulang tahun. Saat aku melihat anak-anak lain membawa kue ulang tahun dari toko kue, diam-diam aku berjanji dalam hatiku, kalau saat sudah dewasa nanti, aku pasti akan membuka toko makanan penutup sendiri, tapi sayangnya sekarang aku justru nggak pun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status