Share

Bab 411

"Aku mengerti."

Belum sampai waktu untuk makan siang, tapi Andi dan Lidya sudah datang bersama.

"Bukankah aku meminta kalian berdua datang setelah makan siang? Kenapa kalian datang secepat ini?"

"Kami ingin makan bersamamu, jadi kami membawa makanan ke sini," jawab Lidya sambil menunjukkan barang-barang di tangannya.

"Lidya, ada 240 juta di dalam ATM yang aku dan Dimas simpan. Kami awalnya berencana menggunakannya untuk membuka cabang, tapi sekarang kamu lebih membutuhkannya daripada aku. Kamu bisa menggunakannya terlebih dahulu," kata Amel sambil menyodorkan ATM-nya ke tangan Lidya dengan murah hati.

Lidya menolak dengan tegas, "Nggak bisa, aku nggak bisa menerima uang darimu. Kamu juga tahu kalau keluargaku sudah memiliki utang begitu banyak di luar. Aku pasti nggak akan bisa mengembalikannya padamu dalam waktu dekat. Aku nggak bisa menghambatmu membuka toko."

"Sudahlah, jangan sungkan denganku. Terima saja uangnya."

Lidya merasa sangat tersentuh hingga dia hampir menitikkan air mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status