Share

Bab 413

Ketika hampir sampai di rumah, ponsel Dimas tiba-tiba berdering. Dia melihat nomor asing di layar, ragu-ragu apakah mau menjawabnya atau tidak.

"Kenapa kamu nggak menjawabnya?"

"Ini dari nomor yang nggak dikenal. Bisa jadi ini adalah panggilan yang nggak penting."

"Mungkin itu telepon dari seorang pekerja di lokasi konstruksimu. Kenapa kamu nggak menjawabnya saja? Jangan sampai kamu melewatkan hal penting."

Dimas pun menjawab panggilan itu dengan patuh. Begitu dia menjawab telepon, suara manis seorang wanita datang dari ujung lain telepon.

"Halo, Kak, ini aku Nana!"

Dimas mengerutkan kening dengan bingung, lalu berkata "Ternyata kamu. Bagaimana kamu bisa tahu nomor teleponku? Ada urusan apa kamu menghubungiku?"

Dimas tampak sedikit tidak senang dengan sikap lancang Nana.

"Kak Dimas, aku ingin mentraktirmu makan berdua sebagai rasa terima kasihku. Terakhir kali saat kalian datang untuk makan hotpot, aku nggak bisa mentraktir kalian. Aku jadi merasa nggak enak." Suara Nana terdengar sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status