Share

Bab 404

"Itu semua karena kamu. Waktu itu kamu sedang minum-minum di bar. Saat aku pergi menjemputmu, kebetulan aku melihat gadis kecil ini diintimidasi oleh preman di bar, jadi aku pun membantunya. Kira-kira begitu yang terjadi," jelas Dimas dengan berani sambil duduk tegak.

"Oh, ternyata begitu."

"Kak Dimas, apa kamu menyadari kalau pelayan barusan itu agak mirip dengan kakakku?" tanya Andi yang ternyata juga memperhatikannya.

"Penampilannya agak mirip, tapi di hatiku cuma istriku yang paling cantik!"

Andi menatap mereka berdua dengan tajam. Apalagi yang ingin dia makan? Rasanya Andi sudah merasa kenyang.

"Kak Dimas, kamu benar-benar menggelikan. Aku nggak mau makan bersama kalian berdua lagi," ungkap Andi dengan jijik.

Tidak lama kemudian, gadis kecil itu datang sambil mendorong gerobak kecil penuh hidangan.

"Kak, ini adalah hidangan yang kalian pesan, sementara yang ini adalah hadiah untuk kalian. Silakan menikmati, aku nggak akan mengganggu kalian lagi," jelas Nana. Setelah berkata demiki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status