Share

Bab 386

Begitu mereka turun dari mobil, Gibran dan Lili langsung keluar untuk menyambut mereka.

"Kak Ilyas, Kak Erna, akhirnya kalian datang juga!" sapa Lili sambil berjalan maju dengan antusias, lalu meraih lengan Erna.

"Lili, kamu kelihatan lebih muda dari sebelumnya, sama sekali nggak kelihatan tua," sahut Erna sambil menyembunyikan ekspresi iri di wajahnya.

Erna tinggal di pedesaan sepanjang tahun dan sering pergi ke ladang untuk bertani. Meskipun usianya hampir sama dengan Lili, Erna terlihat jelas jauh lebih tua dari Lili.

"Kak Erna, tolong jangan berkata seperti itu. Lihatlah kerutan di wajahku," ucap Lili yang merasa agak malu setelah diberi tahu hal ini.

"Kita jangan terus berdiri di sini, ayo cepat masuk. Ayah dan Ibu sudah menunggu di dalam," ajak Gibran.

Kakek dan nenek Amel sudah duduk di kursi utama, semua orang saling menyapa sebentar sebelum duduk.

"Eh, kenapa aku nggak melihat Andi?" tanya Erna setelah melihat sekeliling dan tidak menemukan sosok Andi.

"Bibi, Andi masih sibuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status