Share

Bab 392

"Nggak peduli tas itu asli atau palsu, kita tetap untung karena mendapat satu tas gratis."

Setelah melihat itu, Ilyas berkata, "Sudahlah, kalian berdua nggak usah mencari-cari lagi di sana. Jangan sampai orang-orang mentertawakan kita karena baru pertama kali datang, tapi sudah menginginkan barang milik orang lain. Itu benar-benar keterlaluan."

"Apa salahnya dengan semua itu? Kita ini 'kan keluarga, jadi apa yang mesti ditakutkan? Yeri adalah kakaknya Amel. Memangnya kenapa kalau tas itu diberikan pada Yeri? Apa dia nggak bisa memberikan tas itu pada Yeri?" Setelah berkata seperti itu, Erna membawa tas tersebut dan berjalan keluar dengan angkuh.

Saat Amel sedang bersiap-siap kembali ke kamarnya untuk beristirahat, dia melihat Erna berdiri di depan pintu sambil membawa tasnya yang paling berharga.

"Bi, kenapa Bibi mengambil tasku?" Amel melangkah maju dengan cemas untuk mengambil tas itu dari tangan Erna.

Namun, Erna mencengkeram tas itu erat-erat dan tidak mau melepaskannya. "Amel, tas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status