Share

Bab 395

"Lupakan saja, kita akan membahasnya lagi sepulang kerja malam ini. Ayo, kita pergi sarapan di luar, lalu berangkat kerja."

Amel bangun, lalu bersiap-siap. Dia menyapa kerabatnya, lalu langsung melarikan diri bersama Dimas.

Amel berjalan ke toko sambil menatap dua lingkaran hitam besar di bawah matanya.

"Kak Amel, apa kamu nggak tidur tadi malam? Kenapa kamu terlihat sangat lelah?" tanya Sarah dengan penuh perhatian sambil menuangkan secangkir kopi untuk Amel.

"Jangan ditanya lagi. Beberapa kerabat datang ke rumahku kemarin, jadi aku nggak bisa istirahat dengan baik tadi malam. Mereka juga sudah membuat keributan pagi-pagi, menyebalkan sekali," kata Amel sambil menopang kepalanya dengan satu tangan. Dia sangat mengantuk hingga nggak bisa membuka matanya.

"Kak Amel, aku punya tempat tidur kecil untuk istirahat siang. Bagaimana kalau kamu pergi ke dapur untuk beristirahat sebentar?" saran Clara.

Amel mengangguk sambil berkata, "Baiklah, kalau kalian berdua terlalu sibuk, jangan lupa untu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status