Share

Bab 278

"Kalau dia takut padaku, pasti sudah sejak tadi dia berhenti mengikuti kita," kata Dimas sambil melirik anak laki-laki yang bersembunyi di belakang Amel itu.

Kemudian, Dimas dan Amel pun membawa anak laki-laki itu kembali ke hotel.

"Siapa namamu, Dik?" tanya Amel.

Anak laki-laki itu berdeham. Dia berdiri di depan Amel dan Dimas, lalu memperkenalkan dirinya dengan sungguh-sungguh, "Namaku Joshua Aditya. Umurku tujuh tahun."

"Namamu kedengarannya cukup bagus. Kamu menginap di kamar yang mana? Aku dan Paman akan mengantarmu pulang. Sekarang sudah malam. Kamu nggak boleh berkeliaran sendirian. Ini di pinggiran kota. Kalau kamu berkeliaran sendirian, kamu akan tersesat," bujuk Amel dengan lembut.

"Kakak Cantik, aku dan orang tuaku tinggal di kamar 2305."

"Serius?" tanya Dimas sambil menoleh ke samping.

"Memangnya kenapa?" Amel menatap Dimas dengan curiga.

"Kamar kita di 2306. Aku nggak menyangka bisa kebetulan seperti ini."

"Kalau begitu kebetulan. Ayo pulang bersama kami," kata Amel sambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status