Share

Bab 277

Setelah berjalan melewati jalan setapak yang berkelok-kelok, tiba-tiba saja muncul begitu banyak kunang-kunang. Amel membelalakkan matanya karena terkejut. Tiba-tiba saja dia merasa bahagia seperti anak kecil.

"Lihat, itu kunang-kunang." Amel berlari ke depan dengan gembira, lalu membuka tangannya. Tak lama kemudian, dua kunang-kunang hinggap di telapak tangannya.

Melihat adegan tersebut, Dimas buru-buru mengeluarkan ponselnya untuk merekam momen itu.

"Aku nggak menyangka, kita benar-benar bisa melihat kunang-kunang di sini. Aku sangat menyukai tempat ini," kata Amel dengan mata berbinar.

Dimas berjalan mendekati Amel sambil menatap wanita itu dengan penuh kasih sayang. Kemudian, Dimas menangkup dagu Amel, mengangkatnya dengan lembut, lalu mencium bibir tipis wanita itu.

Amel merasa telinganya agak panas. Dia juga merasakan suasana ambigu di antara mereka.

"Kunang-kunang." Tiba-tiba saja terdengar suara kekanak-kanakan yang memecah suasana ambigu di antara mereka berdua. Kemudian, seor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status