Share

Bab 246

"Sayang, kamu marah padaku, ya? Aku akan menjemputmu dan menjelaskan semuanya padamu dengan baik." Nada bicara Dimas terdengar sedikit panik. Dia sangat khawatir Amel akan mengabaikannya karena marah.

Setelah menonton film bersama Lidya, perasaan Amel sudah jauh lebih tenang saat ini.

"Nggak perlu, Lidya akan mengantarku pulang nanti," kata Amel, lalu menutup telepon dengan mengeraskan hati.

Lidya tidak bisa menahan diri untuk mendecakkan lidah sambil berkata, "Bagus sekali Amel. Kamu harus memperlakukan dia seperti ini. Lihat saja apa dia masih berani begitu dekat dengan wanita lain atau nggak di masa depan."

Perut Amel keroncongan. Dia menyentuh perutnya yang kosong sambil menatap Lidya dengan sedih, lalu berkata, "Aku lapar setelah menonton film begitu lama. Temani aku makan, ya."

"Oke. Kamu mau makan apa?"

"Kita sudah lama nggak makan barbeku bersama. Bagaimana kalau kita pergi makan barbeku?" Amel memiringkan kepalanya, berpikir sejenak sebelum memberi saran.

Lidya mengemudi langs
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status