Share

Bab 250

Entah kenapa, Amel tiba-tiba merasa terharu. "Sayang, kamu sangat baik padaku."

Setelah berkata seperti itu, Amel menundukkan kepalanya dengan malu-malu. Dimas menangkupkan kedua tangannya di wajah Amel. "Sayang, meski sekarang aku nggak punya uang, aku pasti akan membuatmu menjalani hidup yang baik dengan usahaku sendiri. Aku juga bersedia memberikan yang terbaik untukmu, sesuai dengan kemampuanku."

Mata Amel menjadi berkaca-kaca. Dimas adalah orang yang paling baik baginya, selain kedua orang tuanya.

"Aku yakin kamu pasti mampu membuatku menjalani kehidupan yang baik. Kita akan bekerja sama untuk mewujudkannya." Amel sangat yakin jika pria ini pasti akan meraih kesuksesan dalam kariernya nanti.

Dalam perjalanan ke toko, Amel mengutak-atik ponsel barunya dengan gembira.

"Warna ponsel ini sangat cantik. Ponsel mahal memang terasa berbeda saat digenggam." Amel merasa sangat senang layaknya anak kecil.

"Saat aku sudah kaya nanti, aku hanya akan mengizinkanmu menggunakan ponsel keluaran t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status