Share

Bab 258

"Kenapa dia tidur di sini?" gumam Dimas pada dirinya sendiri. Kemudian, Dimas langsung membopong Amel yang sedang tidur tersebut.

Amel menggosok-gosok matanya yang masih mengantuk, lalu bertanya, "Kamu sudah pulang? Apa kamu lapar? Aku akan membuatkan makanan untukmu."

Dimas tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Aku nggak lapar. Tadi aku sudah makan di luar bersama klien. Biarkan aku menggendongmu ke dalam untuk tidur. Kamu akan masuk angin kalau tidur di sofa."

Setelah Dimas berkata seperti itu, terdengar suara keroncongan dari perut Amel. Amel pun tersenyum malu sambil menggaruk-garuk kepalanya.

"Kamu lapar? Kamu sudah makan malam?" tanya Dimas dengan serius.

"Aku belum makan malam. Waktu pulang kerja tadi, aku nggak merasa lapar. Tapi, aku ketiduran di sofa waktu menunggumu. Sekarang aku merasa agak lapar." Amel merajuk sambil menggigit bibirnya dengan lembut.

"Kamu ini. Mulai sekarang, kamu nggak boleh kelaparan lagi. Beban kerjamu setiap hari itu nggak sedikit. Jadi, kamu har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status