Share

Bab 259

Setelah selesai membersihkan dan membereskan dapur, Amel ingin membuang sampah ke luar. Saat melewati ruang kerja Dimas, Amel merasa ragu mau masuk untuk mengambil sampah dari ruang kerja tersebut dan sekalian membuangnya atau tidak. Namun, saat hendak mengetuk pintu, Amel khawatir akan mengganggu Dimas. Itu sebabnya, Amel mengurungkan niatnya.

Setelah keluar dari rumah, Dimas mengikuti lokasi yang diberikan oleh Irfan. Tiba-tiba saja, Irfan muncul tanpa diketahui dari mana asalnya. "Pak Dimas, aku ada di sini."

Dimas langsung menoleh dan melihat Irfan tengah tersenyum lebar sambil melambaikan tangan kepadanya.

"Kenapa kamu nggak menungguku di mobil dan malah bersembunyi di sini?" tanya Dimas sambil melirik Irfan.

"Jangan bicarakan itu lagi, Pak Dimas. Keamanan di sini terlalu ketat. Mobilku nggak terdaftar, jadi aku sama sekali nggak boleh masuk. Aku berjalan masuk dari gerbang area vila ini. Butuh waktu 15 menit untuk sampai di tempat ini," keluh Irfan dengan sedih.

"Sudahlah. Cepat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status