Share

Bab 260

Mendengar itu, Amel baru merasa lega. Sebelumnya, dia khawatir jika Dimas akan kehilangan pekerjaannya karena masalah ini.

"Oh, ternyata hanya bercanda. Sepertinya aku sudah berpikir terlalu banyak. Pak Irfan, apa kamu datang kemari untuk urusan bisnis?" tanya Amel sambil lalu pada Irfan.

"Aku ... aku datang untuk mengunjungi seorang teman. Waktu aku mau pulang, kebetulan aku bertemu dengan Pak Dimas. Kami pun akhirnya mengobrol sebentar." Irfan bisa menjawab dengan cepat, karena otaknya juga bereaksi dengan cepat.

"Berhubung sudah datang kemari, mampirlah sebentar ke rumah kami untuk minum teh."

"Nggak usah, nggak usah. Sekarang sudah malam. Lain kali saja aku mengunjungi kalian. Aku pergi dulu." Setelah berkata seperti itu, Irfan pun langsung menyelinap pergi.

"Aku pikir kamu masih bekerja di ruang kerjamu. Kenapa kamu keluar?" tanya Amel sambil menatap Dimas dengan bingung.

"Ada beberapa barang yang tertinggal di mobil. Aku ingin membawanya masuk. Kebetulan, aku bertemu dengan Pak I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status