Share

74. Aku Menerimamu

“Kamu lihat apa, Shanka?” tanya Elvano setelah melihat Shanka terkejut sambil menatap pigura di tangannya.

“Ayah, bukannya ini Ayah sama Bunda? Kok, pakai baju pengantin? Apa Ayah itu adalah ....”

Elvano mengangguk sambil duduk di tepi ranjang. Lalu, merengkuh tubuh sang anak dalam dekapan sebelum menaruhnya di pangkuan. Dia menatap lekat foto pernikahannya dengan Aneska sebelum mencium pipi kanan sang anak.

“Iya, ini adalah Ayah, Shanka. Karena dulu Ayah berbuat kesalahan besar dan menyakiti Bunda, makanya Bunda pergi ke sini sambil membawa kamu. Ayah sudah mencoba mencari sampai akhirnya baru ketemu sekarang."

Kedua mata dengan iris berwarna biru itu memerah karena menahan tangis. Elvano mendongak sambil menghela napas panjang untuk menahan bulir bening yang hampir saja tertumpah. Perih, jika membayangkan kembali perlakuannya kepada Aneska. Dia merasa menjadi manusia paling bejat di dunia setelah memperlakukan sang istri dengan begitu kejam. Namun, dia terkejut saat mendengar isak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status