Share

62. Mulai Dekat

Senyum yang terpatri di bibir Elvano lenyap seketika mendengar ucapan yang dilontarkan Aneska. Dia berbalik dan menatap lekat wanita itu sambil melangkah mendekat. Namun, Aneska segera berbalik dan memasuki gerbang indekosnya.

“Nes, tunggu!” Elvano mencekal pergelangan Aneska sebelum berdiri di hadapannya. “Kenapa kamu anggap semua pemberianku adalah utang? Aku ikhlas memberikan apa yang diminta Shanka hari ini. Apakah salah kalau aku memberikan sedikit kebahagiaan buat Shanka? Dia itu an—“

“Stop! Sebaiknya Bapak pulang sekarang!”

Aneska menepis kasar tangan Elvano sebelum melewatinya menuju kamar. Sementara, pria itu meraup wajah kasar sebelum menengadah dan menghela napas panjang. Dia segera berbalik dan hendak menyusul Aneska, tetapi suara Shanka keburu menyapa.

“Om mau ke mana? Tamu cowok enggak boleh masuk ke dalam, bolehnya tunggu di ruang tamu.”

Elvano berjongkok di depan Shanka dan mengusap kepalanya dengan lembut. “Om mau pamit karena harus pulang sekarang. Shanka cepeta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status