Share

Mari Menikah!

“Aku mengatakan padanya bahwa aku sudah menikahimu,” sahut Regantara tanpa rasa bersalah.

Suara denting benda logam terdengar saat pisau dan garpu membentur lantai saat kedua benda itu lolos dari pegangan tangan Vania. Ia benar-benar terkejut mendengar ucapan lelaki di hadapannya.

Sepasang matanya membulat dengan bibir menganga. Sesaat kemudian Vania sudah dapat mengendalikan rasa terkejutnya. Ia tertawa karena yakin bahwa atasannya sedang mengajaknya bercanda.

Ya … tentu saja mustahil Regantara mau menikah dengan perempuan yang pernah menikah seperti Vania. Dia hanya seorang janda. Ia tahu betapa buruknya status seorang janda cerai di mata masyarakat.

Dan mendapatkan cinta seorang pewaris tunggal Adiguna Regantara Group, hanyalah sebuah impian yang sangat diketahuinya, tidak akan mungkin dapat dicapainya. Regantara bagaikan bintang di langit. Terlihat dekat, namun tak dapat diraih dengan tangannya.

“Astaga, Bapak bercanda? Ibu Anda pasti marah besar,” sahut Vania, menanggapi perka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status