Share

121. Kau Harus Dihukum, Kucing Kecil!

River yang tengah meneguk segelas alkohol, kini tercengang. Dia mendengar jelas ucapan Adeline, tapi malah bertanya, “kau bilang apa?”

Wajah Adeline memerah, dirinya yakin sang suami sedang mengejeknya. Namun, karena terlanjur mengatakannya, Adeline sekarang tak bisa mengelak.

“Aku tahu kau mendengarnya,” sahut wanita itu menyelidik.

Tapi River malah mengangkat kedua bahunya, tanda tidak tahu apapun.

Adeline pun mendesis, “cih! Aku bilang mari kita tidur bersama. Kau dan aku.”

Seketika itu, manik River berbinar. Dia meletakkan gelasnya, lalu berjalan menghampiri Adeline.

‘Tunggu aku, kucing kecil!’ batinnya dengan tatapan lekat.

Adeline yang masih berdiri di tengah tangga tampak tegang.

“A-aku tidak memaksa, aku hanya bertanya jika kau tidak keberatan … uhh!”

River segera membungkam bibir Adeline dengan ciumannya. Wanita itu tersentak, tapi dia tidak sempat protes karena River mengulum penuh bibirnya yang merah. Pria tersebut mengigit nakal bawah bibir Adeline, tapi entah mengapa itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Selamat membaca kakak-kakak•⁠ᴗ⁠•
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status