Share

Aku Memang Menarik

Duduk berdua, memandang senja dengan begitu bebas, tanpa rasa takut yang menghalangi. Mereka berada di taman, duduk di sana setelah selesai dengan pekerjaan.

“Sudah lama aku tidak melihat bintang.”

Ucapan Langit membuat Bintang langsung menoleh dan tersenyum tipis. Ditatapnya Langit yang mendongak dan memandang warna jingga di ufuk barat.

“Bintang ini, atau bintang itu?” Bintang menunjuk ke diri sendiri, sebelum kemudian menunjuk ke langit. Dia pun tertawa kecil karena merasa begitu percaya diri mengatakan hal itu.

Langit menoleh dan melihat kebahagiaan di wajah Bintang, sebelum kemudian mengulurkan tangan dan mengusap kepala gadis yang dicintainya itu.

“Keduanya. Aku tidak pernah mendongak karena tidak ingin melihat bintang yang bisa mengingatkan kepadamu,” ucap Langit dengan tatapan tidak teralihkan dari wajah Bintang.

Bintang mengulas senyum mendengar jawaban Langit, terlebih karena pria itu bersikap begitu manis kepadanya. Delapan tahun Bintang menutup diri dari pria yang mendeka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status