Share

Sheila Kepanasan!

"Istirahatlah, kita ketemu besok pagi!" kata Arnes yang diakhiri dengan kecupan ringan di kening Sheila.

Sang gadis masuk ke kamar dan membersihkan diri seperti biasa. Pikirannya melayang jauh, menghadapi hari-hari yang akan berbeda, tapi tetap dengan Arnes di sisi. Senyum mengembang, dengan manik ke arah meja, di mana tanda terima beasiswa penuhnya sudah selesai.

Langkah menggapai cita-cita semakin dekat di depan mata. Semangatnya kembali timbul, sambil memandangi cincin di jari manisnya. Kepercayaannya pada Arnes pun semakin mantap, karena janji manis sang dokter. Namun semua bayangan itu pecah karena suara teriakan Mia dari bawah.

"Arnes!"

Sheila melirik ke arah pintu kamarnya. Ada keengganan untuk turun ke bawah dan menghampiri wanita yang sedang meracau tak jelas. Tapi rasa penasaran membuat tubuhnya bergerak. Perlahan tapi pasti, ia mulai memutar kenop pintu hingga sedikit terbuka. Lantai dua masih terlihat sepi. Tak ada tanda-tanda Mia apalagi Arnes yang tadi datang bersamanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status