Share

Menggugah Rasa

"Ehm? Di mana ini?" tanya Sheila yang kini bangun karena sinar mentari menusuk mata.

Maniknya memicing, mencari sesuatu yang harusnya berada di sisi. Tubuhnya beranjak perlahan, dengan rasa sakit luar biasa di beberapa bagian. Tapi ia tak peduli, matanya masih berputar untuk menemukan sang paman dokter yang sudah tak berada di mobil.

Sadar bahwa pria itu tak lagi berada di sana, ia mulai membentangkan pandangan ke luar mobil, di mana tenda-tenda mulai berdiri memenuhi nyaris seluruh halaman depan rumah sakit. Suasana mulai ramai, dengan mobil-mobil yang turur hadir mengantarkan korban-korban lain. Pihak kepolisian, tentara dan penduduk sekitar ikut bahu-membahu membongkar reruntuhan sedikit demi sedikit untuk mencari korban satu per satu.

Sheila meneguk satu botol air mineral yang ada di dekatnya hingga habis setengahnya. Lalu sisanya ia bawa keluar untuk sekedar mencuci muka. Rambut panjangnya diurai sebentar, lalu kembali diikat dengan rapi sambil bercermin di jendela mobil.

"Apa ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status