Share

Mengulang Kisah Lama

"Bagaimana? Apa yang kau rasakan sekarang?" tanya Arnes dengan mimik wajah khawatir.

Sudah dua jam ia lalui dengan mondar-mandir di tenda sempit tempatnya bekerja. Satu pasiennya sudah stabil dan tengah beristirahat di ruang terpisah. Sementara pasiennya yang lain masih nampak pucat dengan tangan diinfus.

Ya, Arnes akhirnya berhasil membujuk Sheila untuk memasukkan obat lewat cairan itu, karena efeknya juga akan lebih drastis. Namun entah mengapa tak ada perubahan yang terjadi. Tubuh gadis itu masih panas, walau sedikit lebih rendah dari sebelumnya. Badan kecil itu menggigil kedinginan, walau selimut sudah dikenakannya.

Tak ada jawaban dari Sheila. Ia masih diam, dengan mata terbuka. Kepalanya menggeleng, tanda tak ada apapun yang diinginkan. Satu-satunya permintaan yang terucap hanya ditemani oleh sang paman dokter, tak ada lagi. Tapi tetap saja tak ada perubahan yang berarti.

"Aku coba tambahkan beberapa..."

"Tak bisakah kau diam sebentar?" potongnya lemah. "Diam di sini. Paman past
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status