Share

37). Sedikit Peduli

***

"Shit!"

Masih dengan posisi tubuh membungkuk, Juan spontan mendesis setelah garis demi garis memar didapatinya di punggung Senja. Tak satu, ada tiga buah bekas memar yang dia lihat dan tak perlu bertanya, Juan tahu jika memar tersebut adalah bekas sabetan gesper.

Mendengar Senja mengigau di tengah perjalanan, beberapa waktu lalu Gian memberhentikan mobil dan karena curiga akan sesuatu, keputusan mengecek kondisi Senja pun dilakukan.

Tak oleh Gian, mengecek tubuh Senja dilakukan oleh Juan selaku suami dari perempuan itu dan benar saja dugaan dia juga sang adik, Senja tak baik-baik saja sehingga setelah menutup kembali punggung sang istri, Juan menarik tubuhnya dari mobil.

"Gimana? Apa ada sesuatu?" tanya Gian yang sejak beberapa menit lalu menunggu.

"Senja tadi bilang enggak mau ketemu sama siapa?" Alih-alih menjawab, Juan justru balik bertanya.

"Sama siapanya enggak bilang, tapi Senja ngomong kalau dia mau ketemu sam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (13)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
telpon aja juan pliss
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
juan tuh baik sebenarnya tapi dia lagi khilaf
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
gian terang terangan mau nikung juan .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status