Share

164). Tangisan Diandra

***

"Gue diperkosa, Gian. Tubuh gue dijamah dan sekarang gue kotor."

Rasa pusing hilang pun tubuh yang seketika menegang, itulah yang terjadi pada Gian setelah jawaban diiiringi tangis terlontar dari mulut Diandra yang beberapa detik lalu menghubunginya.

Kaget, shock, bahkan merasa semua seperti mimpi, itulah yang Gian rasakan sehingga tak memberikan respon apa pun, untuk beberapa detik yang dia lakukan adalah; diam dengan pegangan tangan di ponsel yang semakin mengerat.

"Di."

"Hidup gue hancur, Gi, gue enggak punya masa depan lagi dan rasanya gue enggak sanggup buat hidup," ucap Diandra yang masih terus menangis. "Gue mau mati aja, Gi, gue enggak mau hidup karena gue kotor."

"Enggak usah macam-macam," desis Gian yang pada akhirnya tersadar dari rasa shock. "Sekarang lo di mana biar gue jemput."

"Gue malu, Gi," cicit Diandra. "Gue enggak punya muka buat ketemu lo dan-"

"Lo di mana, Diandra?! Jawab dan jangan ngo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
kamu harus kuat semangat jagn merasa hina kamu korban kamu pasti bisa
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
hancurin hidup Diandra semoga kamu kuat Diandra ada Gian yg selalu trima kamu apa adanya
goodnovel comment avatar
Srie Rahayu
padahal si nada & kartika juga perempuan, kok tega banget nyuruh orang buat ngehancurin perempuan lain...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status