Beranda / Pernikahan / Terjerat Cinta Kakak Ipar / 172). Obrolan Juan dan Gian

Share

172). Obrolan Juan dan Gian

***

"Udah, Mas, udahan aja pijitnya. Kaki aku udah enakkan."

Juan yang sejak tadi sibuk memijat kaki Senja, seketika berhenti setelah ucapan tersebut dilontarkan sang istri. Menoleh pada Senja yang kini bersandar pada tumpukan bantal, dia bertanya,

"Enggak pegal lagi?"

Hamil muda, Senja memang memiliki beberapa keluhan selain mual dan muntah di pagi hari. Kesulitan tidur karena mata yang susah diajak terpejam, pun rasa pegal yang kadang menghampirinya ketika malam, dua keluhan tersebut seringkali datang sehingga sebagai suami siaga, Juan sigap membantu istrinya itu meringankan semua keluhan.

"Enggak, udah enakan," kata Senja. Beralih sekilas pada jam dinding yang sudah berada di angka sembilan malam, dia berucap, "Kamu juga mau ngobrol sama Gian, kan? Gih sana jangan terlalu malam. Kamu harus kerja besoknya. Jadi jangan begadang."

"Enggak mau dielus dulu sebelum tidur?"

"Enggak usah," kata Senja. "Malam ini aku udah ngan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Netty Kurnia
kayanya juan ragu ya ngasih restunya
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
udah di kasih restu semoga GK susah ya maunya juan
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
oo GIan mau skripsi dah mau tamat langsung kerja enak ya bisa kerja di kantor juan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status