Share

Fakta Yang Terungkap

"Sebenarnya papa tidak ingin membicarakan tentang masa lalumu, Nisya. Tapi terpaksa papa harus melakukannya karena ini bersangkutan dengan apa yang menimpamu sekarang."

"Pa cukup! Lihatlah kondisi anak kita, dia sudah tidak berdaya. Mama nggak mau ambil resiko dengan kondisi Nisya yang nantinya akan larut dalam penyesalan dan rasa bersalah. Mama enggak mau melihat Nisya terpuruk seperti dulu lagi, yang berkubang dengan rasa bersalahnya."

"Tapi dia juga harus tahu yang sebenarnya, Ma. Bahwa yang terjadi baik dulu maupun sekarang itu adalah sebuah konspirasi orang yang sama. Dulu papa belum tahu kenyataan ini, tapi sekarang papa nggak akan tinggal diam. Dia sudah buat anak satu-satunya papa menderita, dan papa akan terus mencari orang ini sampai dapat di manapun dia bersembunyi!"

"Jadi, selama ini Nisya sudah salah membenci mereka, Pa. Bahkan mereka juga sama seperti Nisya yang menjadi korban," lirihku.

"Enggak, kamu sama sekali tidak bersal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status