Share

Ruang Rahasia

"Mas, kita pulangnya nanti malam saja, ya?"

"Betah tinggal di sini?"

Aku mengangguk membenarkan, sebab aku memang sudah merasa cocok dan nyaman saat pertama kali sampai di sini. Bukan karena tinggal di villa yang sejak awal aku anggap aneh ini, tapi lebih ke suasananya yang begitu sejuk dan damai.

"Di sini enak, Nisya merasa tenang tinggal di sini. Bukan karena di villa lhoh, ya. Ish, Mas tahu nggak kalau Nisya sempat mengolok pemilik villa ini?"

"Kenapa?"

"Ya karena ini sangat aneh saat pertama kali Nisya dengar dari Arka, kalau di sekitar rumahnya ada sebuah villa. Awalnya Nisya enggak percaya, sampai akhirnya Nisya lihat sendiri saat pagi berjalan-jalan menikmati udara segar. Mas tahu nggak apa yang ada dipikiran Nisya saat pertama kali melihat wujud villa ini?"

"Pasti jelek, ya?"

"No! Bukan itu, Mas. Nisya bukan mengolok bangunanya, tapi lebih ke pemiliknya."

"Kenapa bisa begitu?"

"Karena menurut Nisya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status