Share

Lumpuh

Penulis: Anita
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-24 10:33:29

“Selamat siang, Ibu Akira. Kami dari pihak kepolisian ingin mengabarkan bahwa suami anda atas nama Albert Kenzi Erdinata telah mengalami kecelakaan.”

Informasi dari polisi sudah tak mengejutkan Akira lagi. Itu adalah kabar yang memang dia tunggu sejak tadi. Rupanya Kaizar kembali membuat rencana untuk mencelakakan Albert dan kali ini eksekusinya berhasil.

Polisi mengabarkan bahwa Albert sudah dilarikan ke rumah sakit dan Akira diminta untuk segera datang ke sana. Akira tidak bersikap panik dan hendak berangkat dengan terburu-buru seperti seorang istri pada umumnya ketika mendapat kabar bahwa suaminya kecelakaan. Akira justru masih bersantai sebelum dirinya memerankan drama istri yang baik.

Jangankan bersedih, Akira sebenarnya tidak terlalu peduli dengan keadaan Albert. Kebencian sudah menutup rasa kemanusiaannya. Meski begitu dia tetap harus datang ke rumah sakit untuk melihat kondisi terkini dari sang suami.

Akira pura-pura histeris saat memberitahu Bibi Lastri, Dewi dan beberapa pek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Skandal CEO   Ada Untukmu

    Akira menyuruh Dewi pulang ke rumah dan membawa Elza bersamanya. Dia berpikir situasi rumah sakit tidak akan baik bagi bayinya. Sementara dirinya dan Bibi Lastri tetap di sana untuk menunggui Albert.Dewi pun menuruti perintah sang majikan. Dia dan Elza pulang dengan diantar oleh sopir. Akira juga berpesan agar Dewi menyiapkan pakaian ganti untuknya dan menitipkan pada sopir saat sudah kembali ke rumah sakit nantinya.Setelah cukup lama menunggu, Albert akhirnya membuka mata. Pandangan pertama yang dia lihat adalah Akira. Albert tersenyum melihat Akira menemani di sisinya.“Kamu sudah sadar?” tanya Akira. Albert tak langsung menjawab dan malah memegangi kepalanya yang terluka.“Pasti rasanya sangat sakit ya?” tanya Akira lagi saat melihat Albert sedikit meringis.“Sedikit. Tapi aku bersyukur karena aku masih hidup. Saat berada dalam mobil yang terbalik itu, aku sempat berpikir bahwa aku tidak akan bisa melihatmu lagi untuk selamanya,” ungkap Albert sembari menghembuskan napas berat.“

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-25
  • Terjebak Skandal CEO   Bujukan Kedua

    Akira berdiri menatap kejauhan dari balkon di depan kamar Albert. Dia bersedekap memeluk dirinya sendiri. Pikiran dan hatinya sedang berkecamuk tentang satu hal.“Apa yang sudah aku lakukan tadi,” ucap Akira mempertanyakan kembali sikap yang dia tunjukkan di hadapan Albert.Akira tidak perlu merasa gelisah seandainya dia memang melakukan semua itu sebatas sandiwara. Pasalnya, Akira merasa apa yang dia lakukan pada Albert terjadi secara spontan dan dipengaruhi oleh dorongan hatinya. Pelukannya pada Albert dan semua yang dia katakan tidak pernah dia rencanakan sebelumnya.Entah bagaimana mendengar kata-kata Albert yang memilukan membuat Akira tergerak untuk merangkul laki-laki itu. Akira mempertanyakan ucapannya sendiri saat mengatakan akan selalu membersamai Albert dalam kesulitannya.Akira bingung dari mana kata-kata itu berasal. Jelas dia tidak akan mengatakannya dalam kondisi sadar. Mungkin saja kata itu bersumber dari lubuk hatinya yang terdalam.“Sadar, Akira. Kamu tidak boleh ter

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-25
  • Terjebak Skandal CEO   Melihat Sosok Malaikat

    Akira pulang dengan perasaan jengkel. Dia masih tak mengerti dengan jalan pikiran Dannish. setelah sedikit berdebat, Akira pun meninggalkan Dannish begitu saja di lorong rumah sakit. Akira paling tidak suka jika ada orang yang terlalu mempertanyakan keputusannya.“Sudah dua kali dia membujukku dengan hal yang sama. Kalau memang sudah tidak mau mendukungku ya tidak masalah. Tapi aku tidak senang dengan caranya yang berusaha untuk menghalangi aku,” ujar Akira mengeluarkan isi hatinya.“Ada apa, Non? Sepertinya sedang marah,” tegur sopir membuat Akira tersadar bahwa kini dirinya sudah berada di dalam mobil.Akira mengumpat dirinya sendiri yang begitu ceroboh. Seharusnya dia tidak mengatakan sesuatu yang dapat mengundang kecurigaan orang lain kepadanya. Dia baru saja meluapkan perasaannya dengan begitu lepas. Dia memperingati diri sendiri agar lain kali lebih berhati-hati.“Tidak apa-apa, Pak. Hanya ada sedikit kejadian tidak menyenangkan. Lupakan saja. Ayo kita segera pulang. Saya tidak

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-25
  • Terjebak Skandal CEO   Pemimpin Pengganti

    Insiden kecelakaan tidak hanya membuat Albert mendapatkan kasih sayang dari Sofia. Kini dia juga mendapatkan apa yang dia inginkan dari Akira. Bahkan dia tidak meminta dan Akira sendiri yang membuat keputusannya.Akira memutuskan untuk pindah ke kamar Albert. Akira melakukannya setelah menimbang bahwa dia tidak mungkin membiarkan Albert tinggal seorang diri di kamar dengan keadaan seperti itu. Rasanya sulit jika setiap kali Akira harus bolak-balik antara kamar Albert dan kamar Elza untuk melihat kondisinya.Tidak hanya Akira sendiri, Akira juga membuat Elza ikut pindah bersamanya. Jadilah dalam satu kamar itu mereka tinggal bertiga. Albert sangat senang karenanya. Dalam situasi seperti itu dia memang butuh ditemani banyak orang dan tidak ingin kesepian.Kini Albert bisa melihat wajah Akira setiap akan menutup dan membuka matanya. Akira juga selalu menuangkan perhatian dan kepeduliannya pada Albert. Dia membantu segala kebutuhan laki-laki itu.Pada awalnya Albert merasa senang mendapat

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-25
  • Terjebak Skandal CEO   Godaan Menggoyahkan

    Akira sedang mematut dirinya di depan cermin. Pagi itu dia sangat bersemangat untuk pergi ke kantor. Posisi barunya dalam perusahaan Albert akan dimulai hari itu.Akira sedang asik memoles make up di wajahnya saat Albert memperhatikan tingkah perempuan itu. Setelan blazer dan rok span berwarna hitam membuat penampilannya terlihat berwibawa. Rambut panjangnya ia biarkan tergerai dengan keriting gantung pada bagian ujung.“Cantik sekali ibu bos ini,” puji Albert dengan tetap tak mengalihkan perhatiannya dari Akira. Akira hanya tersenyum tipis menanggapinya.“Siap untuk hari ini?” lanjut Albert membuat Akira berbalik badan dan menghadap Albert.“Aku berusaha keras untuk menyiapkan diriku,” balas Akira membuat Albert tersenyum.“Bagaimana mungkin aku tidak siap? Aku memang sudah lama menargetkan hal ini. Kamu tidak sadar sudah melakukan kesalahan besar, Albert. Sebentar lagi kamu akan hancur,” ucap batin Akira.“Aku yakin kamu pasti bisa mengurus semuanya dengan baik,” ucap Albert berusah

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Terjebak Skandal CEO   Sembunyi Tangan

    Posisi sebagai pimpinan perusahaan membuat Akira lebih leluasa untuk menjalankan rencananya. Sejak awal dia memang bertujuan untuk menyalah gunakan kepercayaan yang diberikan Albert. Perlahan Akira mulai mencari cara untuk memindahkan aset perusahaan Albert menjadi miliknya.Akira bukan perempuan yang gila harta dan kekuasaan. Hanya saja dia melakukan semua itu untuk menciptakan rasa pengkhianatan dalam diri Albert. Seperti yang pernah akira rasakan, Albert harus merasakan bagaimana disakiti oleh orang yang pernah dia percayai.Selain fisiknya yang tak lagi normal, Akira juga ingin meruntuhkan kekuasaan Albert. Dengan merenggut segala yang Albert miliki maka Akira berpikir saat itulah dia benar-benar akan melihat Albert hancur. Namun sebelum mencapai tujuannya, Akira harus selalu berhati-hati dan menjaga sikap agar tidak mengundang kecurigaan dari siapa pun.Selain disibukkan dengan peran barunya di kantor, kini Akira juga selalu meluangkan waktunya untuk merawat sang suami. Dia ingin

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Terjebak Skandal CEO   Menemukan Cinta

    Setelah bersepakat untuk menjalani terapi pengobatan dengan Dokter Aldi, Albert mulai lebih serius untuk berusaha mendapatkan kesembuhannya. Dokter Aldi memberikan jadwal terapi selama tiga kali seminggu. Setiap itu pula dia akan datang ke rumah Albert.Seperti hari itu, Dokter Aldi datang saat hari Minggu. Kebetulan Akira juga sedang menghabiskan libur akhir pekannya di rumah. Kini dia bisa menyaksikan proses terapi Albert secara langsung.Pertama-tama Dokter Aldi membantu Albert untuk bangkit dari kursi rodanya. Dia menyuruh Albert untuk berpegangan pada sebuah benda yang berfungsi layaknya tongkat untuk menahan beban tubuh Albert. Sembari memapah Albert, dokter itu meminta Albert mulai melangkah secara perlahan.Akira hanya menyaksikan pemandangan itu. Dia bisa melihat sesekali Albert tampak meringis kesakitan. Tak dapat dipungkiri, terkadang hati nurani Akira merasa kasihan melihat kondisi Albert. Selain sakit fisik, mental Albert juga diuji dengan kelumpuhan itu.Setelah berlangs

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Terjebak Skandal CEO   Titik Terang

    “Bi...Bibi Lastri...,” teriak Akira memanggil asisten rumah tangganya.Akira bermaksud untuk meminta bantuan Bibi Lastri agar bisa menyelamatkan diri dari jebakan Albert. Mereka terjatuh dan bukannya berusaha untuk bangun atau menyingkir, Albert justru fokus menatap Akira hingga membuat perempuan itu merasa tidak nyaman.Bibi Lastri datang tergopoh-gopoh setelah mendengar panggilan dari sang majikan. Tepat saat itu pintu kamar Albert memang terbuka. Bibi Lastri bisa masuk tanpa perlu mengetuknya seperti biasa.Tapi saat melebarkan pintu kamar, sang pembantu langsung berteriak dan terburu-buru menutup mata dengan kedua tangannya. Dia salah paham atas pemandangan yang dia lihat antara Albert dan Akira.“Aduh...maaf tuan dan nona. Saya tidak sengaja langsung masuk saat mendengar panggilan. Mohon maaf jika mengganggu. Saya permisi dulu,” ujar Bibi Lastri berniat untuk cepat mangkir.“Eh, Bi, tunggu dulu. Bibi mau ke mana?” cegah Akira.“Maaf non saya benar-benar tidak tahu kalau tuan dan

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-27

Bab terbaru

  • Terjebak Skandal CEO   Kecemasan

    “Kenapa kamu melakukan ini, Akira?” tanya Albert tampak berat hati untuk menuruti. Permintaan Akira membuat Albert tidak percaya. “Kamu sudah menjadi seorang ayah. Bagaimana bisa aku membiarkan suamiku tidak merasakan kasih sayang seorang ayah? Aku ingin kita menata hidup kita lagi dengan semua hubungan yang lebih baik. Ayo kita benar-benar mulai semuanya dari awal, Al. Lagi pula aku sudah tidak punya ayah. Kalau kamu mau mengakui Pak Adrian sebagai ayahmu, maka aku akan mendapatkan sosok ayah juga walau hanya ayah mertua,” ungkap Akira dengan mata berkaca-kaca dan menatap Adrian pada kalimat terakhirnya. Adrian terharu mendengar ucapan Akira. Dia bahkan langsung merangkul istri putranya itu dengan erat. Tanpa ragu Adrian mengatakan bahwa dia akan menganggap Akira sebagai putrinya sendiri. Perlahan suasana haru semakin meliputi ruang kerja Adrian. Meski sempat ragu-ragu tapi akhirnya Albert pun mengikuti jejak Akira. Dia meminta maaf pada Adrian atas semua sikapnya yang tidak menyen

  • Terjebak Skandal CEO   Permintaan Akira

    Pagi-pagi sekali Albert sudah bersiap dengan rapi. Akira bahkan turut membantunya dengan senang hati. Perempuan itu memakaikan dasi di leher sang suami. Kini hubungan keduanya jauh lebih membaik.Mereka sepakat untuk memberikan kesempatan pada hubungan mereka. Bahkan mereka mulai menunjukkan perhatian satu sama lain seperti yang dilakukan Akira pagi itu. Sementara Albert hanya terus tersenyum dan memandang lekat wajah istrinya hingga Akira salah tingkah.“Jangan menatapku seperti itu,” tegur Akira tersipu malu.“Apa tidak boleh menatap istri sendiri?” tanya Albert.“Bukan tidak boleh. Aku khawatir saja kalau kamu terus memandangiku bisa berbahaya.”“Memangnya kenapa?” tanya Albert sembari mengerutkan kening. Dia kebingungan dengan maksud perkataan istrinya.“Kalau kamu terus menatapku, kamu bisa terpesona dan tidak jadi pergi ke kantor nanti,” jawab Akira justru menggoda.Albert memutar bola mata malas sementara Akira hanya tertawa melihat ekspresi suaminya. Sesaat kemudian Albert lan

  • Terjebak Skandal CEO   Sebuah Ketulusan

    Kabar kembalinya Akira tidak luput dari pantauan Erna. Seorang ibu yang menyimpan dendam terhadap anak tirinya itu tak mau menunda waktu untuk melakukan pembalasan. Erna sudah bersiap untuk melaporkan Akira ke polisi dan menyerahkan bukti rekaman yang dia miliki.Namun kehendak itu tak sampai terjadi karena rencananya kurang rapi. Albert yang cerdik sudah lebih dulu mengendus niat jahat Erna pada Akira. Selama ini diam-diam Albert memang memata-matai gerak-gerik Erna.Dia sadar ibu itu pasti merasa sakit hati karena Albert menjebloskan putranya ke penjara. Albert selalu waspada untuk mencegah pembalasan dari Erna.“Sialan! Bagaimana bisa Erna mempunyai bukti rekaman tentang perbuatan Akira?” ujar Albert merasa kesal setelah mendapat laporan dari orang suruhannya.“Saya kurang tahu, Bos. Tapi dia berencana untuk melaporkan Nona Akira dengan bukti yang dia miliki. Dia ingin balas dendam pada bos lewat Nona Akira.”“Kurang ajar!” umpat Albert.“Apa mungkin ini ulah Adrian? Mungkin saja A

  • Terjebak Skandal CEO   Benci dan Cinta

    “Apa yang kalian lakukan pada istriku hingga dia menjadi seperti ini?” tanya Albert geram. Anak buahnya memang sudah berhasil membawa istri dan anaknya kembali ke rumah. Namun Albert tampak marah karena Akira dibawa dalam keadaan pingsan.“Maaf, Bos. Kami terpaksa membius Nona Akira,” jawab salah seorang anak buahnya.“Dasar bodoh!” umpat Albert. “Bagaimana kalau terjadi sesuatu pada istriku karena perbuatan kalian?”“Kami tidak punya pilihan lain, Bos. Nona Akira terus memberontak. Apalagi kami harus menempuh perjalanan dari luar negeri. Kalau pun kami memintanya ikut secara baik-baik atas permintaan Tuan Albert, apa nona akan mau ikut bersama kami begitu saja? Jadi kami terpaksa menculiknya,” bela salah seorang lainnya.“Bos juga meminta kami membawanya kembali dengan cara apa pun,” imbuhnya seolah tak mau disalahkan.“Terserah kalian saja. Lebih baik aku segera menghubungi dokter sekarang juga. Silahkan kalian keluar dari sini,” ucap Albert kesal.Dua lelaki berbadan kekar itu pun

  • Terjebak Skandal CEO   Penculikan

    Pagi-pagi sekali Albert sudah berpenampilan rapi. Dia sudah siap untuk mengambil alih posisinya kembali. Ia merasa kondisinya sudah cukup membaik dan bisa mulai bekerja.Pikirannya juga sudah lebih tenang karena sudah mendapatkan kepastikan terkait keberadaan Akira. Dia hanya perlu menunggu hasil kerja anak buahnya. Dia terus memantau dari jauh dan meminta laporan dari mereka.“Kamu yakin sudah bisa masuk kantor, Al?” tanya Sofia saat melihat menantunya keluar dengan pakaian rapi.“Iya, Ma. Aku sudah beristirahat cukup lama. Aku tidak tahu bagaimana kondisi perusahaan sekarang,” jawab Albert. Dia sadar kini dia bahkan tidak punya kaki tangan yang bisa dipercaya dalam urusan pekerjaan seperti Levin dulu. Dia harus mengurus semuanya sendiri.“Baiklah kalau begitu. Tapi jangan terlalu kelelahan ya. Sekarang kamu harus sarapan dulu sebelum berangkat,” pinta Sofia yang mulai menyiapkan porsi makanan untuk menantunya. Albert benar-benar bahagia dilimpahi kasih sayang seperti itu. Rasanya ta

  • Terjebak Skandal CEO   Kabar dari Dannish

    Sebuah pelukan menandai perpisahan. Hari itu Akira mengantar Dannish ke bandara. Dannish akan pulang ke Indonesia.Sesungguhnya laki-laki itu tidak tega meninggalkan Akira hanya berdua dengan Elza di sana. Tapi Akira tetap memaksanya agar pulang demi Maria. Apalagi setelah kejadian pernyataan perasaan yang dilakukan Dannish.Akira merasa sungkan untuk terus melibatkan laki-laki itu lebih jauh dalam masalah kehidupannya. Apalagi Akira juga tidak bisa membalas perasaan yang sama pada Dannish. Akira menolak cinta Dannish.Meski sedikit kecewa, Dannish tetap bersikap bijaksana. Dia mengatakan bahwa pertemanan mereka tidak akan berubah hanya karena hal itu. Dia masih selalu siap menjadi orang terdepan untuk membantu Akira.“Aku ucapkan terima kasih atas semua kebaikanmu. Aku tidak bisa membalasnya. Kamu bahkan meninggalkan pekerjaan dan keluargamu demi mengikuti aku ke sini. Tapi aku dan Elza bisa menjaga diri sendiri. Lebih baik kamu pulang agar Tante Maria tidak sendirian,” kata Akira.“

  • Terjebak Skandal CEO   Cinta Yang Tak Padam

    “Mama habis berbicara dengan siapa?” tegur Albert sempat mengejutkan Sofia yang baru saja berbicara dengan Akira di telefon. Hari itu Sofia memang sedang berada di rumah menantunya. Bahkan sejak Albert pulang dari rumah sakit, Sofia memutuskan untuk tinggal di sana dan merawatnya karena Albert masih dalam proses pemulihan dan tidak memiliki keluarga lain.Mendapat pertanyaan dari Albert membuat Sofia gugup. Sofia bingung harus memberitahu Albert tentang Akira yang menghubunginya atau tidak. Dia hanya diam. Tapi tak lama Albert sudah bisa menebak keanehan dari raut wajahnya yang tak biasa.“Kenapa tidak menjawab, Ma? Mama menelepon siapa?” tanya Albert mengulangi.“Sebenarnya tadi Akira menelepon mama,” jawab Sofia akhirnya mengakui.“Apa? Akira?” ujar Albert sedikit terkejut saat nama istrinya disebut.Pasalnya, sudah beberapa hari lamanya Albert mencoba menghubungi nomor Akira tapi tidak tersambung. Bahkan anak buah yang dia sebarkan juga belum mendapatkan banyak informasi mengenai k

  • Terjebak Skandal CEO   Menyatakan Perasaan

    Akira sedang termenung di balkon kamar lantai tiga pada sebuah apartemen. Dia memandangi jalanan yang ramai dipadati kendaraan lalu lalang. Tapi sebenarnya pikiran perempuan itu fokus tertuju pada keluarga dan segala permasalahan yang sudah ia tinggalkan.Akira sudah berada jauh di luar negeri. Dia bahkan sudah mendapatkan apartemen sebagai tempat tinggal. Dannish juga ikut andil dalam memudahkan urusan kepindahannya ke sana.Bahkan Dannish menyertai Akira dan putrinya ke sana. Walau dia mengatakan tidak bisa terus membersamai mereka terlalu lama. Dia harus kembali ke Indonesia karena Maria juga dia tinggalkan seorang diri.Meski sudah jauh meninggalkan kehidupan sebelumnya, nyatanya secara batin Akira tidak bisa benar-benar melepaskan diri dengan mudah dari permasalahan yang sedang ia hadapi. Kini ia merasa hanya menjadi seorang pengecut yang bersembunyi. Niatnya untuk memulai lembaran hidup baru ternyata tak semudah yang diucapkan.Setiap hari ingatan tentang Albert masih selalu mem

  • Terjebak Skandal CEO   Kedatangan Adrian

    Kabar penembakan Albert sangat mengejutkan banyak pihak. Para pekerja di rumah Albert langsung datang ke rumah sakit tempat majikannya dilarikan. Mereka sudah mendengar bahwa Akira lah yang sudah mencelakakan Albert. Sebelum mereka pergi ke rumah sakit, mereka juga sudah tidak menemukan Akira dan Elza di rumah.Kabar itu juga sampai ke telinga Sofia. Dia juga pergi ke rumah sakit dengan terburu-buru. Sofia sangat kecewa saat mendengar kejahatan yang sudah dilakukan oleh putrinya.Sofia merasa bertanggung jawab atas kondisi Albert. Apalagi dia tahu bahwa Albert tidak memiliki anggota keluarga lainnya. Sofia tak menyangka Akira bisa berbuat jahat pada orang lain.Sofia menunjukkan sikap tidak mendukung tindakan Akira dengan tetap menemani di sisi Albert. Dia mengabaikan kepeduliannya pada sang putri yang keberadaannya tidak diketahui. Sofia juga sudah mendengar bahwa Akira melarikan diri setelah peristiwa penembakan terjadi. Meski jujur dia mencemaskan cucunya yang juga dibawa kabur.Lu

DMCA.com Protection Status