Share

Titik Terang

“Bi...Bibi Lastri...,” teriak Akira memanggil asisten rumah tangganya.

Akira bermaksud untuk meminta bantuan Bibi Lastri agar bisa menyelamatkan diri dari jebakan Albert. Mereka terjatuh dan bukannya berusaha untuk bangun atau menyingkir, Albert justru fokus menatap Akira hingga membuat perempuan itu merasa tidak nyaman.

Bibi Lastri datang tergopoh-gopoh setelah mendengar panggilan dari sang majikan. Tepat saat itu pintu kamar Albert memang terbuka. Bibi Lastri bisa masuk tanpa perlu mengetuknya seperti biasa.

Tapi saat melebarkan pintu kamar, sang pembantu langsung berteriak dan terburu-buru menutup mata dengan kedua tangannya. Dia salah paham atas pemandangan yang dia lihat antara Albert dan Akira.

“Aduh...maaf tuan dan nona. Saya tidak sengaja langsung masuk saat mendengar panggilan. Mohon maaf jika mengganggu. Saya permisi dulu,” ujar Bibi Lastri berniat untuk cepat mangkir.

“Eh, Bi, tunggu dulu. Bibi mau ke mana?” cegah Akira.

“Maaf non saya benar-benar tidak tahu kalau tuan dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status