Share

Mimpi buruk

“Paman senang kamu kembali ke rumah ini, Ra.” Devan langsung pulang saat mengetahu Evangeline dan yang lainnya sampai di rumah.

“Papa, sayang. Dia ‘kan mau nikah sama Al,” bisik Evangeline mengingatkan untuk mengubah nama panggilan mereka.

Naraya tersenyum mendengar ucapan Evangeline, keluarga itu memang tidak pernah membedakan dirinya.

“Benar juga.” Devan baru ingat akan hal itu.

Kalandra menatap Naraya yang terlihat bahagia, meski dengan kekurangan, tapi gadis itu seperti tidak larut dalam kesedihan. Memang benar jika Naraya adalah gadis kuat dan penyabar.

“Apa kalian sudah memikirkannya dengan matang? Kalian ingin menikah kapan?” tanya Devan memastikan.

“Aku belum tahu, Pa. Aku menunggu Anira siap,” jawab Kalandra sekilas memandang ayahnya, sebelum kemudian kembali beralih menatap Naraya.

Naraya mendengarkan apa yang diucapkan Kalandra, tapi tentunya dia tidak bisa membalas ucapan pemuda itu.

“Bagaimana denganmu, Ra. Kamu setuju dan siap menikah dengan Kalandra, ‘kan?” tanya Evange
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status