Share

Kehidupan Baru

Setahun telah berlalu sejak Luna meninggalkan kehidupan yang penuh dengan luka dan penderitaan. Hari ini, Luna memasuki kafenya dengan senyum lebar di wajahnya, ditemani oleh putranya yang baru berusia tiga bulan. Bayi itu tertidur dalam gendongannya, wajah mungilnya tenang, sementara suara deburan ombak terdengar lembut dari pantai di dekat kafe.

Kafe Luna telah menjadi sangat populer. Terletak di tepi pantai dengan pemandangan laut yang menakjubkan, kafe ini menjadi tempat favorit para pengunjung untuk bersantai. Tak hanya suasananya yang nyaman, tetapi juga kue-kue dan dessert buatan tangan Luna yang membuat kafe ini ramai dikunjungi.

Luna melangkah masuk ke dapur kafe, di mana para karyawan sudah sibuk menyiapkan pesanan pelanggan. Dia melihat salah satu karyawannya, Rina, tengah memanggang roti. Rina tersenyum hangat begitu melihat Luna masuk.

"Selamat pagi, Bu Luna!" sapanya ceria. “Seperti biasa, kafe penuh hari ini. Pelanggan tidak pernah bosan dengan kue buatan Ibu.”

Luna ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status