Share

Bab 71: Lamaran

Kedua pesan itu kuabaikan. Tak terhitung sudah rasa sakit yang mereka torehkan. Jika kuingat perlakuan dua orang itu selama ini, ingin rasanya kuejek betapa balasan perbuatan mereka sudah dibayar kontan. Bukan oleh tanganku, tetapi lewat tangan-tangan lain yang telah digerakkan Sang Maha Pencipta. Sebab aku yakin, setiap kebaikan sebesar biji sawi akan ada balasan. Pun demikian dengan keburukan.

              Saat terbesit niat untuk membalas dendam, maka kuingat janji Allah itu. Makanya jangan sampai aku mengotori lisan, tangan, dan hati ini untuk balas dendam kepada mereka hanya karena ingin melihat mereka sengsara. Sebab janji Allah atas semua perbuatan itu nyata. Maka, biarkan skenario Allah berjalan sebagaimana mestinya.

              Aku belajar dari kematian mantan ibu mertuaku. Tanpa niat mengungkit ai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status