Share

Kencan yang Menyenangkan

Arvin yang awalnya ingin meminta agar mereka mencarikan gaun yang lebih bagus dan sesuai selera Mia, menggertakkan gigi saat menyadari bahwa dua karyawan di hadapannya tidak melayani dengan benar.

Bagaimana mereka berani berbohong? Arvin memang tidak tahu tentang gaun atau koleksi busana dari butik mana pun. Lelaki itu biasa terima jadi. Bukan urusannya untuk memperhatikan apakah pakaian itu desain baru atau koleksi lama, tapi pasti penting untuk wanita seperti Zoya dan Mia.

"Tuan Kalandra?"

Mia ikut menoleh saat mendengar panggilan yang terdengar ragu. Wah! Mia berdecak melihat siapa yang baru saja ke luar dari sebuah pintu yang pasti menghubungkan dengan bagian dalam butik sesungguhnya.

"Oh, kebetulan kau di sini, Red!"

Seorang wanita yang baru saja memanggil Arvin, berjalan mendekat. Mia hanya bisa tersenyum kikuk dan membungkuk sedikit. Mia menaikkan sebelah alis saat wanita yang dipanggil Red langsung kembali menatap Arvin, matanya tidak bisa berbohong kalau dia penasaran.

Ten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status