Share

BAB 39. Xadira dan Teka-Tekinya

Penjagaan yang ketat dan jalan yang dipenuhi dengan pepohonan. Mungkin rumah itu benar-benar dibangun di tengah hutan. Meta menghela napas, bolak-balik menggunakan teropong untuk melihat situasi di luar. Semua yang dia temukan hanyalah pepohonan tinggi, tidak ada jalan besar yang bisa membawanya keluar dari pengasingan tersebut.

“Kalau gak ada jalan, terus gimana aku bisa ada di sini. Orang-orang itu juga. Masa mereka bukan manusia sih? Tapi tadi mereka bisa masak, nyiapin makanan. Kalau gitu mereka belanja bahan dari mana?”

Dia lelah memikirkannya. Memilih membaringkan tubuh di atas kasur.

“Rasanya nyaman, tidak lagi disiksa, tapi kenapa aku merasa ada yang kurang? Apa karena aku kesepian? Apa bedanya kalau bersama Edward juga malah lebih mencekam,”

Kosong, sepi dan tidak ada yang mengganggu ketenangannya. Harusnya Meta bersyukur. Dia bisa menyembuhkan lukanya selama jauh dari Edward.

“Apa Xadira juga pernah tinggal di sini?” Meta memperbaiki posisinya. Saat mencari alat untuk me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status