Share

Gejolak Hati Azam

Jali bersembunyi di dekat pohon besar yang mampu menyembunyikan dirinya. Ia memeluk Sanjaya dengan kuat sebab bayi itu mulai menangis. Tangisan yang terdengar sampai ke telinga mata-mata Aditya. Lelaki berpakaian hitam itu mendekat, mencari asal suara, dan terlihat oleh matanya seseorang yang begitu ia kenali. Ia lompat dari kuda dan berjalan mengendap-endap. Lalu mendekap Jali dari belakang.

“Kena kau! Dari dulu aku sudah curiga dengan kalian semua.” Sontak Jali kaget ketika ada yang memeluknya dari belakang. Apalagi Sanjaya semakin kencang saja tangisnya.

“Lepaskan aku!” Sekuat tenaga dayang itu berusah melepaskan kungkungan mata-mata tersebut.

“Bayi ini pasti anak ratu, bukan? Kau membawa pergi saat kuizinkan keluar.”

“Aku tak tahu apa yang kau katakan, ini anakku. Lepas!”

“Pembohong. Berikan anak itu padaku. Akan kutumbalkan dia untuk gusti prabu.” Mata-mata tersebut berusaha merampas bayi dalam naungan Jali. Dayang tersebut menggigit dengan kuat tangan lelaki di belakangny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status