Share

Bab 55. CURIGA

Kusuma dan Eyang Chou kembali melakukan perjalanan. Kali ini mereka menuju kediaman Eyang Suwita. Ada hal penting yang harus dibicarakan oleh kedua sahabat lama tersebut. Kusuma dan Mardawa harus segera dinikahkan jika tidak ingin malu seumur hidup. Eyang Chou akan memperjuangkan keadilan untuk muridnya.

"Kusuma!" Eyang Chou memanggil muridnya dengan nada membentak. Keadaan hatinya yang begitu marah, membuatnya tidak bisa mengendalikan bicaranya.

"I iiya, Eyang." Kusuma menyahut dengan gugup. Tidak biasanya gurunya berkata dengan keras.

"Kamu diapain saja sama pemuda itu?" tanya Eyang Chou. Dia memandang tajam muridnya. Terlihat Kusuma salah tingkah.

"Pemuda … pemuda siapa, Eyang?" tanya Kusuma. Kegugupan terlihat dari sikapnya.

"Mardawa … siapa lagi" tanya Eyang Chou heran. "Memangnya dihatimu ada pemuda lain?"

"Tidak ada, Eyang." Kusuma menunduk. Kusuma diam saja, hatinya lebih banyak bicara. Entah apa yang akan dikatakannya di hadapan guru Mardawa nanti, setelah mereka berhadapan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status