Home / Romansa / Taken By You / 2. Aku Menginginkan Istrimu

Share

2. Aku Menginginkan Istrimu

Author: Yuyun Batalia
last update Huling Na-update: 2025-04-15 10:01:34

"Maafkan aku karenaku kau mendapatkan penghinaan." Enrique lagi-lagi merasa bersalah pada Althea.

"Ini bukan salahmu, mari lupakan saja." Althea bisa menahan semua penghinaan, bukan karena ia sangat sabar, tapi karena ia sudah sangat terbiasa dipandang sebelah mata oleh orang lain. "Apakah kondisi perusahaan belum membaik?"

Enrique tidak pernah membicarakan mengenai krisis perusahaan dengan Althea secara mendalam, ia hanya memberitahu Althea bahwa perusahaan sedang mengalami masalah. Namun, karena saat ini Althea telah bertanya maka ia akan memberitahu Althea.

"Kondisi perusahaan sedang krisis sekarang. Jika terus mengalami kerugian maka kurang dari satu tahun ini maka perusahaan akan mengalami kebangkrutan."

Althea tidak menyangka jika masalhnya begitu serius. "Maafkan aku karena tidak bisa membantumu." Althea mengatakannya dengan pelan. Ia adalah seorang yatim piatu tanpa dukungan keluarga, jadi ia tidak bisa membantu Enrique sama sekali.

Enrique menggenggam tangan Althea. "Ini bukan salahmu, jangan meminta maaf." Apa yang terjadi pada perusahaannya tidak ada hubungannya dengan Althea, selain itu perusahaan adalah tanggung jawabnya. Althea tidak memiliki kewajiban untuk membantunya. Apa yang terjadi saat ini adalah ujian baginya, ia harus bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.

Mobil Enrique melaju meninggalkan tempat perjamuan. Di dalam Hugo menghubungi seseorang.

"Tuan, saya sudah menjalankan sesuai dengan arahan Anda."

"Bagus, Grup Dominic akan berinvestasi pada proyek terbarumu."

Wajah Hugo terlihat berbinar. "Terima kasih, Tuan."

Panggilan itu kemudian diputus sepihak oleh lawan bicara Hugo.

Hugo sebelumnya memiliki hubungan yang baik dengan Enrique, tapi sejak perusahaan Enrique mengalami kemunduran, pria itu mulai menarik diri dari hubungannya dengan Enrique.

Sekarang setelah panggilan hari ini, ia bersyukur karena telah mengambil keputusan yang tepat. Ternyata Enrique benar-benar telah menyinggung orang besar di ibu kota.

**

Waktu demi waktu berlalu, perusahaan Enrique tidak bisa menanggung kerugian lebih banyak lagi. Enrique telah menghubungi orang-orang yang dulu pernah ia bantu, tapi semua orang itu kini berbalik memunggunginya.

Enrique benar-benar tidak mengerti kenapa akhirnya perusahaannya berada diambang kebangkrutan seperti ini.

Kepala Enrique seperti akan meledak. Ia telah mengupayakan berbagai hal, tapi pada akhirnya semua upayanya itu gagal. Ia sekarang hampir putus asa.

Keluarganya juga telah berkali-kali menyalahkannya, begitu juga para pemegang saham. Enrique yang pernah memberikan banyak keuntungan pada perusahaan, kini tidak bisa mengatasi masalah yang ada di depan mata.

"Tuan, harga saham kita semakin turun." Asisten pribadi Enrique memberitahu Enrique dengan suara yang sedikit panik.

Enrique hanya bisa melihat layar di tablet yang ditunjukan padanya oleh asisten pribadinya. Wajah pria itu terlihat suram.

Apa yang harus ia lakukan sekarang? Kepala Enrique yang dipenuhi oleh banyak beban kini tiba-tiba menjadi kosong.

Pada saat yang sama, sebuah panggilan masuk ke ponselnya. Enrique menyipit, itu adalah nomor tidak dikenal.

"Tuan, saya dengar CEO dari grup Dominic sedang berada di kota ini. Apakah Anda ingin mencoba untuk menemuinya?" Asisten pribadi Enrique adalah pria yang cakap, ia bisa mendapatkan banyak informasi.

Enrique seperti mendapatkan harapan. Apapun yang memiliki kemungkinan untuk membuat situasi perusahaannya membaik maka ia akan mencobanya. "Hubungi asisten pribadi CEO grup Dominic."

"Baik, Tuan."

Asisten pribadi Enrique segera menjalankan tugasnya, tapi sayangnya panggilannya tidak dijawab oleh asisten pribadi CEO grup Dominic.

Enrique memerintahkan asisten pribadinya untuk terus mencoba. Sampai akhirnya satu minggu kemudian panggilan itu akhirnya dijawab.

"Tuan, saya berhasil membuat janji pertemuan untuk Anda dan CEO dari grup Dominic."

Enrique yang semakin hari semakin terhimpit, akhirnya merasa sedikit lebih lega. Ia berharap pertemuannya nanti akan membuahkan hasil yang baik untuk perusahaannya.

**

Pukul tujuh malam di sebuah restoran, Enrique telah menunggu CEO dari grup Dominic. Pria itu melihat ke jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Ini sudah lebih dari satu jam dari janji pertemuan.

Enrique merasa seperti dipermainkan, tapi ia masih tetap menunggu. Hingga akhirnya pintu terbuka, Enrique segera berdiri. Ia melihat ke arah pintu. Sesosok pria mengenakan setelan bewarna hitam masuk ke dalam sana.

Tubuh Enrique membeku di tempatnya, meski sudah tujuh tahun berlalu, tidak mungkin ia lupa wajah ini. Wajah pria yang dicintai oleh istrinya, Savero Dominic.

Saat Althea berhubungan dengan Savero, ia pernah beberapa kali melihat Savero.

Sekarang Enrique berhadapan dengan Savero setelah tujuh tahun berlalu. Tidak pernah ia bayangkan bahwa Savero akan menjadi seorang CEO dari perusahaan berpengaruh di benua ini. Grup Dominic, tidak hanya terkenal di ibu kota, tapi di benua ini nama perusahaan ini juga sangat diperhitungkan.

"Tuan Enrique?" Savero menatap Enrique datar.

"Ya, saya Enrique Smith. Senang bertemu dengan Anda, Tuan Savero Dominic." Enrique yakin bahwa pertemuan kali ini tidak akan memiliki hasil yang baik karena tujuh tahun lalu ia telah merebut wanita yang dicintai oleh Savero dengan cara licik.

Savero duduk dengan angkuh. Pria itu tidak memberikan rasa hormat sama sekali pada Enrique.

"Jelaskan situasinya, Tuan Enrique!"

Enrique menatap Savero seksama, tujuh tahun telah berputar sangat jauh. Dahulu ia berada di atas dan Savero hanyalah anak kurang mampu yang dibesarkan bersama dengan Althea di panti asuhan, dan sekarang Savero adalah CEO dari perusahaan ternama, sementara dirinya adalah CEO dari perusahaan yang akan bangkrut sebentar lagi.

Meski memalukan, Enrique menjelaskan situasinya. Pria itu kemudian meminta bantuan Savero untuk berinvestasi di perusahaannya.

"Aku bisa membantu S Corp keluar dari krisis, tapi ada syaratnya."

"Apa syaratnya?"

"Aku menginginkan istrimu."

"Tuan Savero, jangan keterlaluan!" Enrique menggeram marah.

Savero bangkit dari tempat duduknya. "Anda hanya memiliki waktu tiga hari untuk membuat keputusan, Tuan Enrique. Melihat perusahaan Anda bangkrut atau menjual istri Anda pada saya."

Setelahnya Savero berbalik dan meninggalkan ruangan pribadi itu.

Kedua tangan Enrique mengepal, pria itu meninju meja dengan keras. Ia benci ditekan sampai terhimpit seperti ini, terlebih melibatkan Althea.

Enrique meninggalkan ruangan itu dengan marah. Pria itu masuk ke mobilnya, ia memerintahkan asisten pribadinya untuk membawanya pulang. Pria itu melonggarkan dasi yang terasa mencekik lehernya.

Memikirkan Savero, ia menghubungkan satu demi satu, tampaknya masalah demi masalah dan kerugian yang diderita oleh perusahaannya adalah ulah Savero.

Saat Enrique kembali ke kediamannya, ia melihat istrinya ditampar oleh ibunya. Di sana tidak hanya ada ibunya, tapi juga ayahnya.

"Bu, kenapa Ibu menampar Althea?!" Enrique sudah sangat marah, ditambah dengan melihat kejadian seperti ini ia menjadi semakin marah.

"Istrimu tidak berguna! Dia adalah pembawa sial di keluarga Smith! Bukan hanya tidak bisa memberikan keturunan, dia juga membuat perusahaan kita diambang kehancuran!" Julia berkata dengan marah.

"Ini semua tidak ada hubungannya dengan Althea!" bengis Enrique.

"Enrique, perusahaan saat ini sedang mengalami masalah serius. Jika saja dulu kau menikah dengan pewaris dari keluarga Harper, maka saat ini perusahaan keluarga kita pasti akan tertolong." Jonathan, ayah Enrique menyalahkan Enrique karena Enrique menolak perjodohan dengan wanita pilihan ia dan istrinya dan malah menikahi Althea yang tidak memiliki dukungan apapun.

"Aku akan menemukan jalan keluar untuk perusahaan. Jangan pernah menyalahkan Althea, karena dia tidak memiliki tanggung jawab apapun di perusahaan!" Enrique menatap tegas ke orangtuanya.

"Enrique, kau benar-benar sudah disihir oleh pelacur menjijikan ini! Dengarkan ibu baik-baik, kau harus menceraikan wanita ini, dia akan menarik seluruh keluarga Smith jatuh ke jurang kehancuran!" Julia tidak akan pernah bisa berdamai dengan Althea. Ia sangat membenci menantunya.

"Ceraikan wanita ini dan menikahlah dengan pewaris keluarga Harper. Keluarga Harper akan membantu perusahaan setelah kau menikah dengan Evelyn," seru Jonathan.

"Ayah, Ibu, sebaiknya tinggalkan kediaman ini!" Enrique sudah habis kesabaran. Orangtuanya terlalu sering mencampuri masalah rumah tangganya.

Jonathan dan Julia sangat tidak puas. Enrique sekali lagi membela Althea daripada orangtua yang telah membesarkannya.

"Enrique, kakek buyutmu membangun perusahaan dengan air mata dan darah, jika perusahaan sampai hancur karenamu maka ayah tidak akan pernah memaafkanmu!" Jonathan kemudian meninggalkan ruangan itu dengan marah, lalu disusul oleh Julia.

Kepala Enrique semakin akan meledak, orangtuanya bukannya memberikan dukungan padanya untuk mengatasi masalah perusahaan, tapi malah memberikan masalah tambahan untuknya.

"Althea, maafkan orangtuaku." Enrique meminta maaf untuk ibu dan ayahnya.

"Lupakan saja, aku tidak akan menyimpan kata-kata mereka di dalam hati." Daripada dirinya, Althea lebih memikirkan Enrique.

Selama tujuh tahun pernikahan mereka, Enrique sudah sangat banyak membantunya. Pria ini juga memperlakukannya dengan sangat baik dan hangat. Meski ia tidak mencintai Enrique, ia sangat menghormati dan menghargai Enrique sebagai suaminya.

"Mengenai apa yang orangtuamu katakan tadi..."

"Jangan memikirkan apa yang dikatakan oleh orangtuaku, ini sudah malam istirahatlah. Aku akan pergi ke ruang kerja."

"Baik."

Setelah melihat Althea berbalik, Enrique juga melangkah, pria itu pergi ke ruang kerjanya. Pria itu memikirkan apa yang dikatakan oleh orangtuanya tadi, bahkan jika ia menceraikan Althea dan menikah dengan Evelyn, itu tidak akan membantu. Perusahaan keluarga Harper mungkin juga akan mengalami masalah. Enrique sangat tahu, kedatangan Savero kali ini adalah untuk membalas dendam padanya dan merebut kembali Althea yang ia rampas dari pria itu.

tbc

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Kaugnay na kabanata

  • Taken By You   3. Hewan Peliharaan

    Tiga hari berlalu, Enrique telah membuat keputusan. Hari ini asisten pribadinya membuat janji temu dengan Savero. Di pertemuan kali ini ia membawa Althea bersamanya.Seperti sebelumnya, Savero membuat Enrique menunggu selama satu jam.Saat Savero memasuki ruangan itu, Althea membeku di tempatnya. Ia tidak menyangka bahwa akhirnya ia akan kembali bertemu dengan Savero.Savero tidak menyapa Enrique ataupun Althea, pria itu langsung duduk di tempat duduknya. Savero menahan keinginannya untuk mencabik-cabik Althea yang telah memberikan luka mendalam untuknya."Jadi, apa keputusan Anda, Tuan Enrique?" Savero bertanya dengan wajah dingin.Setelah berbagai pertimbangan Enrique sudah mengambil keputusan, ia akan mengembalikan Althea pada Savero. Bukan hanya demi perusahaannya, tapi juga demi Althea.Dengan bersama Savero, masa depan Althea juga akan lebih terjamin. Althea bisa memiliki keturunan. Enrique tidak bisa terus memenjarakan Althea dengannya dan menghadapi berbagai kesulitan denganny

    Huling Na-update : 2025-04-15
  • Taken By You   4. Tidak Pantas

    Keesokan paginya Savero mengumpulkan semua pelayannya termasuk Althea."Ini adalah Althea Zamara, pelayan baru di kediaman ini." Savero memberitahu para pelayannya. Lalu pria itu kemudian beralih ke kepala pelayan. "Bibi Grace, antarkan dia ke kamar pelayan dan beritahu dia apa yang harus dia kerjakan di kediaman ini!""Baik, Tuan.""Nona Althea, mari ikuti saya." Grace memperlakukan Althea dengan sopan. Althea adalah satu-satunya pelayan yang dibawa langsung oleh tuannya, jadi ia pikir bahwa Althea tidak akan sama dengan para pelayan lainnya.Selain itu Althea memiliki penampilan yang terawat. Tidak aka nada pelayan yang memiliki penampilan seperti ini.Althea mengikuti Grace, mereka meninggalkan bangunan utama dan pergi ke paviliun yang ada di sebelah bangunan utama."Nona Althea, ini adalah kamar Anda."Althea melihat ke sekeliling, kamar ini hanya sebesar kamar mandinya di kediaman Enrique, tapi Althea tidak mengeluh karena meski tujuh tahun hidup dalam kemewahan, ia tidak benar-b

    Huling Na-update : 2025-04-15
  • Taken By You   5. Pengecut

    Setelah dari rumah sakit, Althea diantar kembali ke villa, sedangkan Ridley pria itu pergi ke cabang perusahaan Dominic Grup."Althea, Bibi akan menjelaskan apa tugasmu di kediaman ini." Grace berdiri di depan Althea. "Kau akan mengurus semua hal yang berhubungan dengan Tuan Savero. Mulai dari Tuan Savero membuka mata sampai menutup mata.Tuan Savero akan bangun di pukul setengah enam pagi. Kau harus bangun lebih dahulu untuk mengurus pakaian dan sarapannya.Kemudian di malam hari Tuan Savero akan lembur, kau harus membuatkannya kopi. Juga kau harus menyiapkan pakaian untuk di malam hari.Tuan Savero tidak akan setiap hari pulang ke rumah, saat Tuan Savero tidak ada kau bisa melakukan pekerjaan lain.""Aku mengerti, Bibi.""Baiklah, kalau begitu pergilah ke kamanr Tuan Savero untuk merapikan kamarnya.""Ya, Bibi."Althea pergi ke kamar Savero, kamar yang semalam ia tempati. Althea mulai melakukan pekerjaannya dari ranjang di kamar itu. Ia mengganti sprei dan merapikan tempat tidur itu

    Huling Na-update : 2025-04-15
  • Taken By You   6. Kesalahan Terbesar

    "Apakah kau ingin tahu alasan kenapa aku membiarkan wanita sepertimu menemaniku ke pesta ini, Althea?" Savero berbalik, pria itu menatap Althea dengan angkuh.Althea tahu alasannya setelah ia datang ke tempat pesta tadi. Savero ingin membuat dirinya menjadi bahan perbincangan orang lain. Savero juga bermaksud untuk membuat Enrique tampak seperti seorang pecundang."Saya tidak tertarik untuk mengetahuinya, Tuan Savero." Althea membalas dengan datar.Savero melangkah mendekati Althea, membunuh jarak di antara mereka. "Namun, aku ingin memberitahumu. Lihat, pria yang kau pilih tujuh tahun lalu saat ini dia hanyalah seorang pecundang.Tujuh tahun lalu kau meninggalkanku karena uang dan kekuasaan pria itu, tapi sekarang dia bahkan bukan apa-apa dibandingkan denganku.""Tuan Savero, jangan terlalu yakin. Tidak akan ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan."Savero mencengkram dagu Althea dengan kasar. "Apakah kau berpikir masih ada kesempatan bagi mantan suamimu untuk bangkit?"

    Huling Na-update : 2025-04-24
  • Taken By You   7. Aku Tidak Tahu

    "Hari ini sampai dua minggu ke depan Tuan Savero kembali ke ibu kota, kau bisa melakukan pekerjaan lain selama Tuan Savero tidak ada." Grace memberitahu Althea."Baik, Bibi.""Kau sepertinya kurang enak badan hari ini, istirahat saja untuk hari ini."Althea menatap Grace sejenak, ia merasa terharu karena ternyata Grace memperhatikannya."Terima kasih, Bibi.""Ya, sekarang kembalilah ke kamarmu.""Ya, Bibi." Althea segera pergi.Beberapa pelayan menatap Althea tidak senang. Mereka jelas iri pada Althea yang mendapatkan perlakuan istimewa. Mereka telah bekerja di vila itu sejak beberapa tahun lalu, tapi jangankan merayu tuan mereka, mendekatinya saja mereka tidak bisa.Lalu, datang Althea yang melayani semua keperluan pribadi tuan mereka, jelas saja mereka sangat cemburu. Mereka semua menilai bahwa Althea menggunakan kecantikannya untuk merayu Savero.Dan yang lebih membuat mereka cemburu adalah Savero membawa Althea ke pesta. Namun, meski mereka tidak menyukai Althea, mereka tidak bera

    Huling Na-update : 2025-04-24
  • Taken By You   8. Jangan Keterlaluan

    Tubuh Althea membeku saat Enrique bergerak ke arahnya lalu kemudian memeluknya. Sudah lebih dari dua minggu ia tidak bertemu dengan Enrique, hari ini ia bertemu kembali dengan pria itu."Thea, aku sangat merindukanmu." Enrique tidak bisa membendung emosinya. Dua minggu tanpa Althea dalam hidupnya bukanlah sesuatu yang mudah.Segala sesuatu tentangnya diurus oleh Althea, dari kaki hingga ke rambut. Saat Althea tidak ada, ia mengalami kekacauan yang tidak pernah ia bayangkan.Enrique tahu bahwa saat ia mengambil keputusan, maka hidupnya tidak akan menjadi mudah, tapi ia tidak tahu bahwa itu jauh lebih sulit dari yang ia bayangkan.Ia akan bangun dan menutup mata dengan Althea di dalam dekapannya. Lalu di pagi hari Althea akan menyiapkan pakaian, sarapan dan kopi untuknya. Di siang hari, Althea akan datang dan membawakan makan siang. Lalu di malam harinya Althea yang menyiapkan makan malam dan pakaian untuknya di malam hari.Hampir setiap harinya waktunya berpusat pada pekerjaan dan Alth

    Huling Na-update : 2025-04-24
  • Taken By You   9. Tidak Sadarkan Diri

    Sampai di kediamannya, Savero membawa Althea ke kamar wanita itu. Ia membuka kamar mandi dan mendorong Althea hingga terduduk di lantai dengan kasar. Rasa sakit menjalar di bokong Althea.Savero mengambil shower lalu kemudian menyiramkannya dengan kejam ke tubuh Althea."Aku sangat benci peliharaanku dikotori oleh orang lain!" Savero mengarahkan shower ke kepala Althea. Setelah puas mengguyur Althea. Savero membungkuk dan mencengkram dagu Althea dengan kuat. "Ingat ini baik-baik, Althea. Jika hal seperti ini terjadi lagi, aku pastikan kau akan mendapatkan hukuman yang jauh lebih berat!"Setelahnya Savero melepaskan cengkraman itu dengan kasar. Ia keluar dari kamar Althea, di depan ada Grace yang menunggu."Kunci kamar ini, jangan berikan dia makan dan minum selama tiga hari ke depan, aku sangat tidak menyukai peliharaan yang tidak patuh!" Setelahnya Savero melewati Grace.Grace melihat ke arah pintu, ia terlihat ragu sejenak, lalu kemudian masuk ke dalam untuk melihat kondisi Althea.

    Huling Na-update : 2025-04-24
  • Taken By You   10. Tidak Memiliki Hubungan Lagi

    Setelah dirawat dua hari di rumah sakit, Althea diperbolehkan untuk pulang. Tubuh wanita itu belum benar-benar pulih, tapi sudah sangat jauh lebih baik.Saat berada di koridor rumah sakit, Althea melihat ibu Enrique yang saat ini melangkah ke arahnya."Althea." Julia menatap Althea dengan tatapan sedih.Althea tidak pernah banyak bicara dengan Julia, jadi saat berhadapan dengan wanita itu sekarang ia tidak tahu harus mengatakan apa."Apakah kau baru saja mengunjungi Enrique?" Julia berkata lagi."Apakah Enrique dirawat di rumah sakit ini?""Ya, beberapa hari lalu Enrique mengalami insiden pemukulan dan dirawat di rumah sakit ini. Althea, ayo datang dan lihat kondisi Enrique. Dia sangat menyedihkan, kedua tangannya patah. Ia juga mengalami luka-luka lain di tubuhnya." Julia berkata dengan mata yang memerah.Althea membeku di tempatnya, beberapa hari lalu? Savero sangat kejam, pria itu benar-benar mematahkan kedua tangan Enrique."Althea, ayo jenguk Enrique. Dia pasti akan sangat senang

    Huling Na-update : 2025-04-24

Pinakabagong kabanata

  • Taken By You   25. Dibuang

    “Tuan Raphael, apakah Anda sudah menerima kiriman dariku?” Savero tentu saja sudah memikirkan semuanya dengan baik sebelum ia mengambil langkah untuk menyerang Adelaide.Sebelum ini ia telah memerintahkan Ridley untuk mencari bukti kejahatan keluarga McQuinn, Savero yakin suatu hari nanti semua bukti kejahatan itu akan berguna untuknya. Ya, setidaknya untuk menyingkirkan Adelaide dan Jill jika ia sudah sangat muak dengan keberadaan wanita-wanita itu di sekitarnya.“Apa yang kau inginkan, Savero?”“Adelaide dan Jill berani menyentuh orangku, aku ingin membawa seluruh keluarga McQuinn hancur bersamanya.”“Savero, apa yang mereka berdua lakukan tidak ada hubungannya dengan keluarga McQuinn.”“Kau salah, Tuan Raphael. Mereka adalah McQuinn, jadi McQuinn harus hancur bersama mereka.”“Kakak, tolong kami. Savero menyiksa kami.”“

  • Taken By You   24. Amarah dan Kebencian

    Savero meninggalkan rumah sakit, ia membiarkan dua pengawal menjaga Althea untuk sementara waktu. Di dalam mobil suasana hati Savero sangat buruk. Apa yang dikatakan oleh Althea terngiang di benaknya.Sekali lagi ia merasa sangat bodoh, ia sangat takut kehilangan Althea, tapi Althea begitu ingin meninggalkannya.Ia telah memilih untuk melupakan masa lalu, tapi Althea bahkan tidak menyesali pilihannya di masa lalu. Cintanya yang sangat besar begitu diremehkan oleh Althea. Savero tahu bahwa Althea adalah wanita yang kejam, tapi ia tidak menyangka bahwa Althea akan sangat kejam.Sekarang ia tidak akan bertanya-tanya lagi tentang penyesalan Althea. Semuanya sudah sangat jelas. Ia tidak akan menjadi pria yang begitu menyedihkan lagi. Althea akan semakin menginjak-injak perasaannya jika wanita itu tahu sampai detik ini ia masih sangat mencintai Althea.Waktu berlalu, mobil yang dikemudikan oleh sopir Savero ini telah memasuki halaman kediaman kake

  • Taken By You   23. Rencana Lain

    Althea kemudian dipindahkan ke ruang perawatan. Saat ini Althea masih belum sadarkan diri karena pengaruh obat.Savero duduk di sebelah ranjang, ia memperhatikan wajah Althea. Tangannya menggenggam tangan Althea.“Aku kalah, Althea. Nyatanya aku masih sangat mencintaimu. Aku akan melupakan apa yang sudah kau lakukan tujuh tahun lalu asal kau tetap bersamaku.” Savero tahu bahwa ia sangat menyedihkan, bahkan setelah dikhianati oleh Althea ia masih begitu mencintai wanita ini. Nyatanya, selain Althea, tidak pernah ada wanita yang bisa memasuki hatinya.“Jika kau sangat menyukai uang dan status, aku akan memberikan semuanya padamu.” Savero menyerah pada harga dirinya. Althea adalah pengecualian dalam hidupnya. Ia bisa merendahkan dirinya untuk wanita ini.Saat Savero dengan setia menunggu Althea membuka mata, di kediaman kakeknya saat ini Adelaide dan Jill sedang menghadapi kemarahan Elliot.“Ayah, aku melaku

  • Taken By You   22. Takut Kehilangan

    Tubuh Althea didorong dengan kasar, hingga akhirnya ia terhempas ke lantai gudang yang dingin.Adelaide berdiri di depan Althea, wanita itu kemudian membungkuk dan mencengkram dagu Althea dengan kuat. Wajah wanita itu terlihat begitu kejam sekarang.“Aku ingin melihat apakah Savero masih akan mempertahankanmu setelah wajahmu hancur!” Adelaide sudah memiliki rencana.Ia tahu bahwa kali ini Savero mungkin akan mengamuk lagi padanya, tapi ia yakin Savero tidak akan begitu kejam padanya. Ia bersedia menanggung kemarahan Savero asalkan wanita rendahan seperti Althea tersingkir dari hidup Savero.Pelayan lain datang dengan mangkuk kecil yang berisi air minum yang telah dicampurkan dengan racun yang didapatkan oleh Adelaide dari dunia bawah.Adelaide mengambil mangkuk itu, dua pelayan memegangi Althea agar tidak memberontak. Ia kemudian menuangkan cairan di dalam mangkuk ke mulut Althea dengan kasar.Althea tersedak karena

  • Taken By You   21. Cinta Tidak Harus Memiliki

    Althea membuka perban yang membalut luka di telapak tangannya. Ia harus mengoleskan obat dan mengganti perbannya agar lukanya cepat sembuh dan tidak infeksi.Pada saat yang sama, Savero sudah kembali. Pria itu melihat Althea yang sedang mengoleskan obat. Ia mendekati Althea lalu kemudian meraih tangan Althea lalu melihat luka di sana.“Aku bisa mengobatinya sendiri.”Savero menatap Althea mengejek. “Apakah kau berpikir aku akan membantu mengobati tanganmu? Ckck, Althea, aku tidak sebodoh dulu.” Savero melepaskan tangan Althea.Althea diam sejenak, ia memang terlalu naif. Savero tidak akan peduli pada lukanya. Pria itu sangat membencinya.“Sebaiknya kau obati lukamu dengan benar, aku tidak membelimu hanya untuk dijadikan pajangan saja!” Savero kemudian melangkah menuju ke kamar mandi.Pria itu membuka pakaian yang ia kenakan satu per satu. Ia kemudian berdiri di bawah pancuran ai

  • Taken By You   20. Sangat Keterlaluan

    "Savero, Ibu minta maaf jika kunjungan Ibu membuatmu marah." Mata Adelaide memerah. Ia bisa menangis dengan begitu mudah.Savero tidak memedulikan sandiwara Adelaide. Bahkan jika Adelaide menangis darah sekalipun ia tidak akan simpati.Pelayan datang dengan satu teko teh hangat."Nyonya Adelaide sangat suka minum teh, Ridley beri dia minum sebanyak-banyaknya.""Baik, Tuan." Ridley mengambil teko itu lalu kemudian mendekati Adelaide."Savero, apa maksudmu?""Nyonya Adelaide, kau tahu apa yang aku maksud.""Savero, jangan keterlaluan. Meski kau tidak menganggapku sebagai ibumu, aku masih tetaplah ibu tirimu!""Persetan dengan hal itu!"Dua pengawal Savero memegangi tangan kanan dan tangan kiri Adelaide."Lepaskan aku!" Adelaide meronta.Penjaga Savero tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh Adelaide. Mereka masih memegangi Adelaide dengan kuat."Apa yang ingin kalian lakukan! Lepaskan Ibu!" Ji

  • Taken By You   19. Mereka Bukan Keluargaku

    Jill berdiri dari tempat duduknya, wanita itu kemudian menginjakan kakinya pada tangan Althea.Pecahan kaca yang berada di bawah tangan Althea segera menggores telapak tangan Althea dengan tajam.Althea menjerit kesakitan, itu adalah jenis rasa sakit yang tidak bisa ia tahan hanya dengan kernyitan semata.Wajah Jill tampak begitu sinis. Ia tidak bisa menyentuh Aurora, tapi tidak dengan Althea. Sekarang ia mengarahkan semua kemarahannya pada Althea. Satu tangannya meraih dagu Althea dan mencengkramnya dengan kuat."Sebaiknya kau tinggalkan Savero atau kau akan merasakan rasa sakit yang jauh lebih menyakitkan dari ini!" Jill menatap Althea dengan tajam. Ka

  • Taken By You   18. Penyesalan

    "Bu, Savero kembali berhubungan dengan cinta pertamanya dan membawanya tinggal bersama di kediamannya." Jill, putri angkat ibu tiri Savero memberitahu ibu tiri Savero -Adelaide, dengan wajah kesal.Adelaide yang sedang melihat-lihat majalah perhiasan edisi terbaru kini mengalihkan pandangannya pada Jill. "Wanita rendahan itu benar-benar tidak tahu diri.""Bu, apa yang harus aku lakukan sekarang? Aurora saja sudah membuatku kesulitan untuk mendapatkan Savero, sekarang ditambah dengan wanita jalang itu.""Ibu akan bicara dengan Kakekmu." Adelaide hanya bisa menggunakan mertuanya untuk menyingkirkan Althea. Sedangkan Aurora, ia tidak bisa menyakiti wanita itu karena Aurora bukan wanita sembarangan. Namun, ia sudah memiliki rencananya sendiri.

  • Taken By You   17. Tidak Pantas Atau Tidak Mau

    Setelah tiga jam perjalanan, Althea sampai di kediaman Savero. Tempat ini sangat berbeda dengan kediaman yang sebelumnya yang merupakan sebuah villa. Sementara tempat ini adalah sebuah penthouse yang hanya memiliki satu kamar. Kediaman ini persis dengan kepribadian Savero yang suka menyendiri."Hanya ada satu kamar di sini, di mana saya akan tidur?" Althea bertanya pada Savero."Tidakkah kau bisa berpikir dengan otakmu itu?""Saya hanya seorang pelayan, tidak pantas bagi saya untuk berada satu kamar dengan Anda."Savero mendengkus sinis. Tidak pantas atau tidak mau? Savero rasa Althea sengaja bicara seperti itu karena tidak mau satu kamar dengannya. "Jangan terlalu banyak berpikir, Althea. Kau berada satu kamar deng

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status