Share

13. Kita Teman Kan?

Ruben menelpon Melanie karena dia tak ada di rumah.

"Lo di mana?" tanya Ruben setengah berteriak.

"Di caffe!" jawab Melanie pelan.

"Apa!" kaget Ruben,

"Lo bilang ... oh My!" umpat Ruben menutup teleponnya dan langsung berlari ke mobil, menjalankan mobilnya dengan laju super cepat. Melanie duduk lemas, ia tak mungkin memberitahukan Ruben bahwa Dennis mengintimidasi dirinya. Jika ia memberitahu Ben soal itu hubungan kedua kakak adik itu akan semakin buruk. Ben sangat berharap hubunganya dengan kakaknya akan seperti dulu. Kini Melanie tak tahu harus bicara apa, jika Ruben sampai di caffe nanti.

Melanie masih menunggu Ruben datang, tepat saat hendak ke panggung malah Ben datang dan langsung menariknya kembali ke ruang rias.

"Ben!" desisnya

"Kenapa lo bohong ke gue?" tanyanya dengan nada marah.

"Itu ... aku bisa jelasin tapi nggak sekarang!"

"Gue mau penjelasan lo sekarang!"

"Ben!"

"Sek-ka-rang!" geramnya.

Sepertinya cowo itu benar-benar marah. Akhirnya Melanie meminta menejer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status