Share

14. Ancaman Ruben

Vera menghampiri Ruben yang sedang ngumpul di kantin bersama teman-temannya.

"Ben!" sapanya.

Ruben menoleh, dari ekspresi wajahnya. Ia terlihat kurang berkenan dengan kehadiran Vera.

"Ada apa, Ver?"

"Gue mau ngomong sebentar!" jawabnya, "Eh, gue pinjem Rubennya ya!" katanya meminta ijin dengan teman-temannya.

"Ambil aja sono, siapa yang butuh!" kelakar Tomi sambil menyedot teh botol di tangannya.

"Sialan lo ah!" timpal Ruben yang kemudian mengikuti Vera pergi.

Mereka bicara di taman sekolah, duduk berdampingan.

"Ben, kemarin lo ke mana sih? Gue telepon puluhan kali tapi nggak pernah lo angkat. Dan loe juga nggak nelpon gue balik. Lo pergi ke mana sama Melanie?"

"Gue pergi ke mana itu bukan urusan lo!"

"Tapi gue kan pacar lo!" kesal Vera dengan nada tinggi.

"Terus ... harus jadi malasah buat gue, gitu?"

Vera memandangnya aneh dan marah, sepertinya Ruben cuek sekali dengan hubungan mereka, dan belakangan terkesan menghindar.

"Lo udah punya cewe lain?"

Ruben tak menjawab, t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status