Share

17. Maaf, Soal Intimidasi Itu

Sekitar jam 8.45 malam Ben keluar dari kamarnya, ia berjalan ke dapur. Mengambil gelas dan menuang segelas air putih. Ia meneguknya dengan cepat. Lalu ia membuka pintu rak yang menempel dinding. Perutnya keroncongan karena belum diisi makanan apa pun selain secangkir kopi segar hangat tadi pagi bersama Melanie. Ben memungut sebungkus potato chips, menutup rak itu dengan kakinya sambil membuka bungkusan potato chipsnya. Ia pun melahap isinya sambil duduk di meja dapur.

Duduk di meja dapur adalah kebiasaannya jika sedang menunggu Melanie memasak untuknya. Kakinya bergelantungan menciptakan gerakan kecil yang berirama. Mbok Jah masuk dari pintu belakang, perempuan tua itu baru saja membuang sampah keluar. Ia sedikit terkejut oleh sesosok tubuh yang duduk di meja,

"Aduh, Den Ruben bikin mbok Jah kaget aja!" serunya "Den Ruben ngapain di sini?"

"Laper, Mbok!" jawabnya sambil mengunyah.

"Tadi Mbok Jah ketuk-ketuk pintu nggak dibukain, padahal kan Mbok bikinin makanan khusus buat Den Rub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status