Share

Bab 192

Bang Rendi langsung menghampiri Om Afandi dan juga keluarganya yang lain, mereka sedang menemani Irfan, Alhamdulillah kondisi Irfan tidak terlalu parah, dia hanya mengalami luka memar dan beberapa luka ringan saja.Sebenarnya Irfan tidak perlu di rawat inap, cukup rawat jalan saja, tapi Om Afandi tetap berkeras agar Irfan di rawat inap, Om Afandi sengaja melakukan itu agar kondisi Irfan segera pulih dengan cepat.

"Assalamualaikum Om.... Tante... mbak Isma... Irfan... maaf Rendi baru bisa datang jenguk Irfan."Bang Rendi langsung menyalami tangan Om Afandi dan juga Tante Vivi.

"Waallaikum salam Nak.... tidak apa-apa, Om ngerti kamu pasti sangat sibuk mengurus Pak Brian."Om Afandi cukup mengerti dengan situasi Rendi saat ini.

"Iya Om.... saya tidak bisa meninggalkan Humairah mengurus semua keperluan yang berhubungan dengan Brian, kondisi Humairah juga sangat drop,dia beberapa kali jatuh pingsan, saya juga tidak mungkin menyuruh Abah dan Umminya untuk kesana-kemari mengurus semuanya, ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status